Berita DIY

Berita DIY : Diizinkan PTM 100 Persen, Sekolah di DI Yogyakarta Butuh Persiapan

Keputusan untuk menggelar PTM  diserahkan kepada masing-masing sekolah sesuai dengan kemampuan maupun situasi dan kondisi yang berkembang. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ilustrasi PTM di SMA N 1 Wates beberapa waktu lalu. 

Untuk memastikan agar prokes dapat ditegakkan, pihaknya membagi kegiatan pemberian materi menjadi dua sesi.

Adapun tiap sesi durasinya hanya selama dua jam pembelajaran.

Misalnya, dari total sebanyak 617 siswa, pelajar dengan absen ganjil akan datang ke sekolah mulai dari pukul 07.30 - 09.30 WIB sedangkan siswa dengan absen genap akan datang setelahnya. 

Kemudian dalam satu hari rata-rata ada tiga hingga empat mata pelajaran yang akan disampaikan ke siswa.

"Sehingga nanti kami bagi dua shift, yang ganjil berangkat sesi satu yang genap dua sehingga kondisinya terjamin. Jadi tidak ada istirahat. Setelah selesai langsung pulang," paparnya.

Dengan skema tersebut, artinya guru-guru harus bekerja lebih keras karena mereka bisa mengajar sebanyak dua kali dalam sehari.

"Kita harus memaksimalkan guru yang ada. Kalau tidak terlalu capek ya bisa menggunakan video jadi diperlukan kreatifitas agar bisa mengatur energi," ucapnya.

Lebih, Sri memastikan bahwa sebagian besar pelajar dan tenaga kependidikan di SMAN 10 telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Saat ini pihaknya terus melakukan persiapan sebelum menggelar PTM penuh.

Termasuk dengan memberikan sosialisasi kepada wali murid. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved