Berita DIY
Berita DIY : Diizinkan PTM 100 Persen, Sekolah di DI Yogyakarta Butuh Persiapan
Keputusan untuk menggelar PTM diserahkan kepada masing-masing sekolah sesuai dengan kemampuan maupun situasi dan kondisi yang berkembang.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Sebelumnya, pada 31 Desember 2021, Disdikpora DIY telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 421/13462 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022 di Masa Pandemi Covid-19 di SMA, SMK dan SLB DIY.
Dalam SE yang ditandatangani oleh Didik, pembelajaran mulai tanggal 3 Januari 2022 diikuti dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas.
Kemudian, mulai tanggal 10 Januari 2022, jumlah peserta didik 100 persen dari kapasitas ruang kelas.
“Untuk pengaturan jarak tempat duduk dengan tetap memperhatikan perkembangan penularan Covid-19. PTM tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat,” paparnya.
Adapun lama belajar maksimal enam jam pelajaran per hari. Pembelajaran, kata dia, akan difokuskan untuk pemulihan kemampuan peserta didik.
“Nanti, 5 menit sebelum pembelajaran berakhir, diselenggarakan gerakan pemaknaan pembelajaran yang dikaitkan dengan filosofi nilai karakter dan budaya Yogyakarta, yakni Hamemayu Hayuning Bawono, Harmoni, Humanisme, Jalma Kang Utama dan Watak Satriya,” bebernya.
Sementara, untuk satuan pendidikan yang menerapkan konsep asrama, dijelaskannya, bisa membuka asrama kembali.
Setiap siswa yang masuk asrama harus mengikuti tes swab PCR dan memiliki hasil negatif.
Sekolah berasrama diminta untuk memantau ketat keluar masuk siswa, pendidik dan tenaga kependidikan serta petugas logistik untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Kantin di dalam lingkungan satuan pendidikan belum diperbolehkan dibuka. Peserta didik dianjurkan untuk membawa bekal sendiri,” tukasnya.
Baca juga: Sekolah di DI Yogyakarta Diizinkan Gelar PTM Penuh, Vaksinasi Bukan Menjadi Syarat Utama
SMPN 5 Yogya Mulai Tatap Muka 75 Persen
Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022, SMPN 5 Yogyakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka 75 persen.
Uji coba tersebut untuk menyiapkan pembelajaran tatap muka 100 persen.
Kepala Sekolah SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti mengatakan uji coba akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan.
Jika pelaksanaannya lancar, tidak menutup kemungkinan pembelajaran tatap muka 100 persen dilaksanakan.