Berita Kota Yogya Hari Ini
Jelang Akhir Tahun, Transaksi di Malioboro Meningkat 25 hingga 70 Persen
Geliat ekonomi di Kota Yogyakarta mulai terasa sejak bulan Desember 2021 ini, terutama bagi para pedagang pakaian maupun bakpia di kawasan Malioboro
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
“Per harinya rata-rata penghasilan kalau ramai Rp100 ribu lebih. Itu cukup menutup omzet kemarin pas libur jualan,” jelasnya.
Koordinator Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) KRT Karyanto Purbohusodo juga mengklaim terjadi peningkatan perputaran ekonomi yang dirasakan para pemilik toko di kawasan Malioboro.
Baca juga: Murni Kecelakaan, Polres Magelang Sebut Kematian Penggali Sumur Diduga Karena Gas Beracun
Rata-rata dikatakan olehnya peningkatan omzet itu sebesar 25 persen, sejak pertengahan Desember kemarin.
“Pengusaha toko omzetnya naik 25 persen. Soalnya daya beli masih rendah,” katanya.
Dengan peningkatan sebesar itu membuat toko-toko kecil di sana mendapatkan cuan sebesar Rp 900 ribu hingga jutaan rupiah per harinya.
“25 persen itu misal untuk toko kecil bisa dapat Rp 900 ribu dan jutaan,” ujar Karyanto.
Menjelang momen akhir tahun ini, dia berharap pemangku kebijakan tidak lagi memberlakukan aturan semi pedestrian supaya kendaraan dapat melintas, sehingga Malioboro tetap ramai. (hda)