5 Lokasi Singkapan Batuan Purba di Jogja : dari Parangtritis, Berbah Hingga Lereng Merapi
Berikut ini merupakan daftar lokasi yang terdapat singkapan batuan purba di Jogja yang berusia puluhan juta tahun
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Pertama, lapisan pembentukan vulkanik dari masa Merapi Tua. Lapisan itu berupa breksi aglomerat dan juga lelehan lava yang mengandung olivine dan bertipe andesitik-basalt.
Geolog ternama Belanda, Van Bemmelen pada 1949 pernah menyelidiki fakta kebumian di Kali Boyong ini.
Menurut peneliti Wirahadikusumah, umur atau lapisan batuan ini berasal dari masa Pleistosen berdasar pertanggalan karbon (C-14).
Lapisan berikutnya berasal dari materi vulkanik Merapi Muda terdiri rombakan Merapi Tua berupa endapan tuf, pasir, dan breksi yang terkonsolidasi sebagian dan masih lemah.
Penelitian yang dilakukan Berthomier (1990) dan Chris Newhall & Sutikno Bronto (1995), dilanjutkan Newhall (2000) menemukan unit-unit stratigrafi di Merapi yang semakin detil.
Menurut Berthommier, berdasarkan studi stratigrafi, sejarah Merapi dapat dibagi atas empat bagian.
Masa Pra-Merapi yang jejaknya dikenal sebagai Gunung Bibi di timur laut Merapi sekarang atau wilayah Boyolali.
Produk vulkaniknya magma andesit-basaltik berumur ± 700.000 tahun. Batuan gunung Bibi bersifat andesit-basaltik namun tidak mengandung orthopyroxen.
Karena umurnya sangat tua Gunung Bibi mengalami alterasi yang kuat sehingga contoh batuan segar sulit ditemukan.
Berikutnya masa Merapi Tua ditandai lahirnya Gunung Merapi, yang merupakan fase awal pembentukannya kerucut belum sempurna.
Baca juga: Pengalaman Saya Menapak Jejak Letusan Merapi Tua di Hulu Kali Boyong
5. Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran adalah obyek wisata alam yang paling populer dibandingkan dengan obyek jejak gunung api purba lainnya.
Lokasinya berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul yang berada pada deretan Pegunungan Baturagung.
Ini merupakan suatu gunung api purba yang terbentuk sekitar 60-70 juta tahun yang lalu atau yang memiliki umur tersier (Oligo-Miosen).
Gunung Nglanggeran memiliki batuan yang sangat khas karena didominasi oleh aglomerat dan breksi gunung api.
Berdasarkan penelitian, gunung api ini merupakan gunung berapi aktif sekitar 60 juta tahun yang lalu lalu.
Ini kemudian terbentuk dari Gunung api dasar laut yang terangkat dan kemudian menjadi daratan jutaan tahun lalu.
Gunung ini memiliki bebatuan besar yang menjulang tinggi sehingga biasanya digunakan sebagai jalur pendakian dan tempat untuk pertapaan warga.
Puncak gunung tersebut adalah Gunung Gedhe di ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut, dengan luas kawasan pegunungan mencapai 48 hektar.
Baca juga: Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul, Terkenal dengan Gunung Api Purba
Demikian ulasan mengenai lokasi singkapan batuan purba di wilayah Yogyakarta yang bisa Anda saksikan hingga sekarang. Nah, apakah Anda sudah menentukan pilihan mau berkunjung ke mana pada masa liburan ini? (TRIBUNJOGJA.COM/XNA/MON)