Berita Kota Yogya Hari Ini
Tim Jibom Gegana Bersama Polresta Yogyakarta Sterilkan Gereja Kotabaru
Sterilisasi dilakukan agar para jemaat yang hendak merayakan ekaristi atau perayaan misa natal Jumat sore hingga Sabtu pagi merasa aman.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jajaran kepolisian Polresta Yogyakarta, bersama tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda DIY, melakukan sterilisasi gereja Katolik Santao Paulus Padua, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Jumat (24/12/2021).
Sterilisasi dilakukan agar para jemaat yang hendak merayakan ekaristi atau perayaan misa natal Jumat sore hingga Sabtu pagi merasa aman.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya turut memantau proses sterilisasi satu di antara gereja terbesar di Kota Yogyakarta itu.
Baca juga: Jelang Natal, 14 Gereja di Sleman Disterilisasi Hasilnya Tidak Ada Benda Mencurigakan
Harapannya kegiatan sterilisasi itu dapat memunculkan rasa aman dan nyaman bagi para jemaat.
"Harapan kami kegiatan ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman para jemaat," katanya.
Selain itu sterilisasi di gereja juga bertujuan untuk meminimalisir adanya gangguan teror dari oknum tidak bertanggung jawab.
Purwadi menjelaskan, Polresta Yogyakarta menerjunkan 1.119 anggotanya untuk memberikan pengamanan di 64 gereja yang ada di seluruh Kota Yogyakarta.
"Kami terjunkan 1.119 personel, itu diluar TNI dan instansi lain. Total ada 64 gereja yang kami amankan. Termasuk yang kecil-kecil itu ditangani Polsek," ujarnya.
Khusus di Gereja Santo Paulus Padua, Kotabaru, pihak kepolisian telah mendirikan posko keamanan.
Ketua Satgas Paroki Gereja Katolik Santo Paulus Padua Kotabaru, Yogyakarta Thomas Septi Widhiyudana mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada jajaran kepolisian dan TNI telah menggelar sterilisasi area gereja.
Dikatakan olehnya, ada sejumlah syarat yang perlu diperhatikan para jemaat sebelum mengikuti perayaan misa natal.
Baca juga: Satgas Covid-19 Kulon Progo Pastikan Peribadatan Natal di Gereja Terapkan Prokes
"Syarat utama harus sehat, dan wajib memastikan kondisi kesehatan," katanya, ditemui di lokasi.
Thomas menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19 perayaan misa natal dibatasi jemaatnya yakni hanya 420 orang.
Padahal kapasitas Gereja Santo Paulus Padua Kotabaru mampu menampung 1500 hingga 1600 orang.
"Kami akan menggelar misa hari ini sore jam 17.00, malamnya jam 19.00 dan jam 21.00," katanya.
Sedangkan pada hari natalnya yakni Sabtu (25/12/2021) pagi misa dimulai pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.
"Selain itu kami juga ada ekaristi via online. Dan khusus yang hadir wajib melakukan scan barcode. Jadi jemaat harus registrasi dulu, sebelum hadir ke gereja," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )