Cerita Stevi Owner Jims Honey di Sleman, Sempat Jualan di Pasar Sunmor UGM Sebelum Bangun Toko
Jatuh bangun dirasakan Stevi saat menjual produk-produk Jims Honey di Yogyakarta. Mulai dari berjualan di pasar pagi Sunday Morning (Sunmor)
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
“Selama ini banyak market online hanya memasang barang secara virtual saja tetapi tidak ada storenya. Dengan store ini maka kami ingin membangkitkan kepercayaan pembeli jika Jims Honey memang berkelas. Jadi, pasar online dapat kita raih dan pembeli secara langsung juga bisa kami layani,” imbuhnya.
Dia menekankan, meski toko sudah dibuka, bukan berarti harganya lebih mahal.
Jims Honey menyasar kalangan usia remaja dan mahasiswa. Maka, harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 40.000.
“Tapi aku bisa jamin, ini produknya sangat berkelas ya. Saat pandemi begini, pembelian tetap meningkat,” ungkap Stevi.
Terkait model, Stevi menjamin barang-barang yang ada di tokonya merupakan mode terbaru sesuai perkambangan trend saat ini.
Baca juga: Pantau Mobilitas Wisatawan Selama Nataru, Pemkot Yogyakarta Aktifkan Posko Gumaton
Sehingga, siapapun yang memakai produk Jims Honey tak akan ketinggalan tren dan tetap selalu bisa tampil modis.
“Toko ini adalah satu-satunya toko resmi produk-produk Jims Honey yang membawahi wilayah Yogya dan Jawa Tengah,” ucapnya lagi.
Dari sini, ia yakin dirinya bisa membuka lebih banyak toko di area-area Semarang, Solo dan beberapa wilayah di Jawa Tengah. (ard)