Vaksin Anak di DIY Sudah Dimulai, Dinkes Targetkan Selesai Bulan Depan

Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah dimulai pada Sabtu (18/12/2021) kemarin.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Alexander Ermando
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana bagi kelompok umur 6-11 tahun di Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (19/12/2021) kemarin. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah dimulai pada Sabtu (18/12/2021) kemarin.

Selanjutnya pemerintah DIY berencana akan merampungkan pemberian vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun itu selama 40 hari ke depan. 

Ketua Tim Percepatan Vaksinasi Covid-19 Pemerintah DIY Sumadi mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 untuk anak usia tersebut sangat penting, sebab mereka termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19.

Terlebih lagi saat ini varian baru virus Covid-19 jenis Omicron sudah masuk ke wilayah Indonesia.

Sehingga pemberian vaksinasi seluruh kalangan itu, termasuk anak-anak mampu mengurangi risiko buruk akibat virus tersebut.

"Kemarin sudah dilakukan, harapannya orang tua dan guru ikut terlibat sosialisasi dan edukasi nantinya," katanya, Minggu (19/12/2021).

Pihaknya memastikan bagi siswa dan siswi yang berada wilayah terpencil yakni di Kabupaten Kulon Progo, maupun di Kabupaten Gunungkidul tidak perlu khawatir, sebab sistem pemberian vaksin untuk anak ini melalui instansi sekolah.

Baca juga: Resmi Dimulai, Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 Tahun di Gunungkidul Dilakukan Bertahap

Baca juga: Vaksinasi Perdana di Sleman dan Bantul, Hampir Seribu Anak Berhasil Divaksin

"Jadi persoalannya berbeda dengan lansia. Kalau vaksin lansia kami perlu datang ke rumah. Nah, untuk anak yang tinggal di daerah terpencil jangan khawatir karena pelaksanaan vaksin ada di sekolah," terang dia.

Sumadi menambahkan, mulai tanggal 3 Januari 2022 nanti, direncanakan pemberian vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dilakukan secara masif di DIY.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie berharap para orang tua dan guru harus memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anak supaya mereka bersedia untuk divaksin.

"Kami minta kesediaan sekolah memberikan edukasi kepada orang tua dan anak. Kalau yang anak-anak bisa diberi pengertian, tetapi bapak ibunya juga diberi edukasi," katanya.

Pembajun tidak memungkiri ada sejumlah warga yang enggan diberikan vaksin dan belum sepaham dengan pelaksanaan penanganan Covid-19 di DIY.

"Oleh sebab itu kami mohon bantuan supaya memberi edukasi ke mereka. Karena usia 6 sampai 11 tahun termasuk kelompok rentan," pungkasnya. (Tribunjogja)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved