Update Berita Gunung Merapi

BPPTKG Pastikan Luncuran Awan Panas Merapi Tidak Sampai Permukiman Penduduk

Berdasarkan permodelan saat ini, jika kubah lava runtuh semua secara masif, jarak luncur tidak lebih dari lima kilometer.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Visual Gunung Merapi 13 Desember 2021 

Meskipun terjadi hujan di puncak Gunung Merapi, namun saat ini belum memngaruhi kubah lava.

Kendati demikian, hujan juga bisa berpengaruh pada kestabilan pertumbuhan kubah lava dari faktor eksternal.

Baca juga: Gunung Merapi 13 Desember 2021: Keluarkan 11 Kali Lava Pijar, Jarak Luncur 2 Km ke Barat Daya

"Banyak ya yang mempengaruhi, pertama volumenya, geometrinya sendiri, sifat magmanya, tekanan dari dalam, kemudian faktor eksternal seperti cuaca, banyak faktor ya. Hujan, iya (berpengaruh), tetapi berdasarkan analisa kami masih stabil," ungkapnya.

Yang terpenting, tambah dia, adalah penilaian bahayanya, sehingga segala risiko sudah diantisipasi, masyarakat pun tidak perlu menunggu sirine dan peringatan dini.

Seperti diketahui Gunung Merapi berstatus Siaga sejak 5 November 2020 lalu.

Sejak peningkatan status tersebut BBPTKG sudah meminta pemerintah untuk menyiapkan mitigasi bencana.

Selain itu, masyarakat juga tidak diperbolehkan beraktivitas lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Kami bisa memprediksi atau memberikan peringatan akan meluncur. Tetapi lebih penting penilaian bahayanya itu. Sehingga kalau meluncur tiba-tiba sudah ada perkiraan sejauh mana, itu yang perlu diantisipasi,,"imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved