Malam Tahun Baru, Alun-alun Denggung dan Lapangan Pemda Sleman Ditutup

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan menutup sejumlah tempat yang berpotensi menjadi titik keramaian, saat malam pergantian tahun baru.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan menutup sejumlah tempat yang berpotensi menjadi titik keramaian, saat malam pergantian tahun baru.

Di antaranya, alun-alun Denggung dan lapangan Pemda Sleman. Kebijakan ini sesuai aturan dalam Inmendagri nomor 66/2021 tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru 2022.

Tujuannya, untuk menghindari terjadinya kerumunan. 

"Alun-alun Sleman di Denggung, lapangan Pemda termasuk beberapa tempat yang berpotensi keramaian lainnya akan ditutup. Nanti akan diatur dalam Inbup (Intruksi Bupati) dan akan ada pantauan petugas gabungan untuk memastikan tidak ada kerumunan," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Sabtu (11/12/2021). 

Baca juga: Kemendikburistek Dukung Kolaborasi Ayo Tunjuk Tangan, Maksimalkan Akses Pendidikan di 41 Wilayah

Rencana penutupan dua lapangan di Bumi Sembada itu sesuai Inmendagri nomor 66 tahun 2021.

Di mana satu di antara poin yang tertera dalam Inmendagri tersebut adalah menutup semua alun-alun pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

Kustini mengatakan, pihaknya akan mengikuti aturan tersebut.

Menurut dia, dalam menghadapi momentum Nataru yang berpotensi menimbulkan kerumunan, harus mengedepankan prinsip kehati-hatian. 

"Yang kita upayakan sampai saat ini kerangka besar dan jelas dalam upaya meniadakan kerumunan. Selain dengan pembatasan orang di suatu tempat, tentu keberadaan tempat umum yang berpotensi keramaian juga harus diatur, seperti alun-alun. Setiap tahun baru, alun-alun selalu jadi magnet untuk masyarakat berkumpul," ujar dia.   

Baca juga: Kakek Tua yang Lemparkan Gulungan Kertas ke Presiden Jokowi Bernama Ngateman, Ini Isi Suratnya

Penutupan lapangan Pemda Sleman dan Alun-alun Denggung hanya dilakukan satu malam.

Yaitu, saat malam pergantian tahun baru. Nantinya ada petugas yang berjaga.

Meski demikian, tidak ada larangan bagi pedagang kaki lima di seputar Alun-alun Denggung untuk berjualan. 

"Ditutup hanya satu malam saja. Karena hari-hari biasa tidak akan begitu ramai, kecuali saat malam tahun baru. Pedagang yang biasanya berjualan di shelter (foodcourt) tetap boleh buka," katanya. 

Lebih lanjut, Kustini menghimbau kepada masyarakat di Sleman, jika tidak ada kebutuhan mendesak, agar menahan diri untuk tidak keluar rumah pada saat malam pergantian tahun baru.

Ia meminta, merayakan malam pergantian tahun di rumah saja bersama keluarga. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved