Vaksinasi Covid untuk Anak
Pemerintah Izinkan Vaksinasi Covid untuk Anak, Apa Saja Efek Sampingnya? Simak Berikut Ini
Pemerintah memberikan izin kepada daerah untuk memulai program vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun mulai 24 Desember 2021
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Kekhawatiran Efek Samping Vaksin Covid-19 Untuk Anak
Sebagai informasi, di Amerika sendiri Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) menyetujui vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia 5-11 tahun pada 29 Oktober 2021.
Menurut survei terbaru oleh KFF COVID-19 Vaccine Monitor, lebih dari seperempat orang tua dari anak-anak di kelompok usia ini sangat menginginkan anaknya divaksinasi sesegera mungkin.
Sementara dua pertiga orang tua dari anak-anak usia ini mengatakan bahwa mereka khawatir bahwa vaksin COVID-19 akan mempengaruhi kesuburan anak-anak mereka di masa depan.
Begitu pentingnya kekhawatiran ini sehingga American Academy of Pediatrics baru-baru ini mengeluarkan video yang memperdebatkan potensi dampak vaksin terhadap pubertas atau kesuburan.
Keragu-raguan vaksin bukan hanya karena ketakutan akan dampak pada kesuburan, namun lebih dari tiga perempat orang tua melaporkan bahwa mereka "sangat" atau "agak" khawatir bahwa anak mereka mungkin mengalami efek samping yang serius.
Lalu, apa saja kemungkinan efek sampingnya?
Berbicara pada pengarahan SAGE Independen pada 5 November 2021, Prof. Deenan Pillay — seorang profesor virologi di University College London (UCL) di Inggris — mengatakan:
“Ada beberapa uji coba. Kami selalu khawatir tentang efek yang tidak diinginkan dari semua obat-obatan pada anak-anak, dan, tentu saja, kami tidak bisa hanya memperkirakan dari data yang [berasal] dari orang dewasa ke anak-anak. Kami harus menunggu untuk memastikan ada keamanan pada anak-anak. Dan sekarang itu telah terjadi”.
Sejauh ini, katanya, vaksin mRNA dari Pfizer dan Moderna telah mendapat persetujuan di AS untuk anak di atas 12 tahun, dengan vaksin Pfizer disetujui untuk anak berusia 5-12 tahun pada akhir Oktober 2021.
European Medicines Agency mengumumkan bahwa mereka mulai menyelidiki keamanan vaksin pada kelompok usia tersebut pada 18 Oktober 2021.
Reuters melaporakan, sebagian besar negara yang menawarkan vaksinasi kepada mereka yang berusia di atas 12 tahun menawarkan vaksin Pfizer atau Moderna. Dosis tunggal vaksin Pfizer tersedia untuk mereka yang berusia di atas 12 tahun di Inggris Raya, di mana vaksin Moderna juga memiliki persetujuan untuk kelompok usia ini.
Pfizer memiliki rencana untuk menguji coba vaksin pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun, dan Moderna memiliki uji coba berkelanjutan untuk menguji keamanan dan kemanjuran vaksin pada anak di bawah 12 tahun.
Novavax akan memulai penelitian terhadap 3.000 remaja berusia 12-17 tahun di 75 lokasi di Amerika Serikat.
Johnson & Johnson telah mendaftarkan anak-anak semuda 12 tahun ke dalam uji coba yang ada, dan AstraZeneca berencana melakukan uji coba vaksinnya pada anak-anak beruia 6 tahun.