Resmikan The Gade Creative Lounge di UGM, PT Pegadaian Ajak Anak Muda Lebih Kreatif
Tempat ini adalah tempat untuk belajar dengan suasana nyaman bagi mahasiswa yang ingin bersantai.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PT Pegadaian telah meresmikan The Gade Creative Lounge yang berada di lantai 4 Perpustakaan Utama Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (7/12/2021) pagi.
Tempat ini adalah tempat untuk belajar dengan suasana nyaman bagi mahasiswa yang ingin bersantai.
Selain menjadi tempat belajar santai, ada juga fasilitas mini golf serta permainan meja sepakbola yang ditempatkan di ruangan seluas 300 meter persegi dengan konsep terbuka.
Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto, menyampaikan bahwa The Gade Creative Lounge sampai saat ini sudah didirikan di delapan kampus.
Namun demikian, ia tidak merinci nama-nama kampus yang sudah punya The Gade Creative Lounge.
Menurut Kuswiyoto, ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Pegadaian di kampus.
Program tersebut sudah dibangun dan akan terus dibangun untuk memberikan rasa nyaman pada civitas academica.
"Tujuannya adanya The Gade Creative Lounge ini kami ingin mengedukasi mahasiswa untuk bisa menyongsong masa depan bahwa cara orang bekerja sudah berubah saat ini," ungkap dia.
Dia menjelaskan, budaya kerja zaman sekarang dengan saat dirinya bekerja di bank pada tahun 1980-an berbeda. Belum lagi teknologi sekarang lebih maju daripada dulu.
"Dulu kerja di kantor rasanya seperti di kantor kelurahan karena masih pakai mesin ketik. Sekarang sudah era digital dan tempat duduknya diatur sebebas mungkin, tidak dikotak-kotakin lagi," ujarnya.
Maka dari itu, dia menilai bahwa mahasiswa zaman sekarang sudah berbeda pola pikirnya dibandingkan generasi terdahulu. Sekarang, mahasiswa lebih aktif, inovatif dan kreatif.
"Maka kami beri sarana seperti ini supaya lebih menggugah lagi kreativitas para mahasiswa. Cara belajarnya beda mereka perlu tempat yang cozy untuk ngobrol dan diskusi. Harapan kami mahasiswa bisa muncul ide-idenya karena suasananya sangat santai," katanya. (*)