Warga Terdampak Lahar Hujan di Lereng Gunung Merapi Sleman Didropping Air Bersih
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, telah memberikan bantuan dropping air bersih bagi warga dusun di lereng Gunung Merapi yang terdampak lahar hujan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, telah memberikan bantuan dropping air bersih bagi warga dusun di lereng Gunung Merapi yang terdampak lahar hujan.
Bantuan air bersih ini diberikan setelah pipa jaringan air yang berada di aliran kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Kuning putus diterjang aliran lahar hujan, pada Rabu (1/12/2021) lalu.
"Sudah di dropping air bersih kemarin tiga tangki di Ngipiksari (Hargobinangun)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Prof Budi Guntoro Dilantik Gantikan Mendiang Prof Gede Suparta Sebagai Dekan Fakultas Peternakan UGM
Rencana dropping air bersih selanjutnya, untuk warga di Kalurahan Umbulharjo dan Glagaharjo.
Makwan mengatakan, banjir lahar hujan yang terjadi pada Rabu, awal Desember lalu, mengakibatkan kerusakan jaringan air bersih warga di tiga mata air alur sungai.
Yaitu, mata air Kemaduhan di kali Boyong, mata air Umbul Bebeng di Kali Bebeng dan mata air Umbul Wadon di Kali Kuning.
Total berapa keluarga terdampak belum disebutkan. Tapi dipastikan berdampak di empat Kalurahan. Yaitu Purwobinangun, Hargobinangun, Umbulharjo dan Glagaharjo.
"Di Glagaharjo (di umbul bebeng) sendiri ada 8 dusun," tutur dia.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memastikan pihaknya telah bergerak cepat merespon terkait bencana lahar hujan yang mengakibatkan jaringan air bersih warga di lereng gunung Merapi terputus.
Menurut dia, koordinasi untuk penangan bencana sudah dilakukan.
"Koordinasi sudah dilakukan dari aparat terkait. Jika nanti air kirimannya habis akan langsung disuplai lagi," kata Kustini.
Pemkab Sleman, menurutnya, saat ini sedang mempercepat upaya perbaikan jaringan pipa air warga yang rusak. Perbaikan jaringan menjadi prioritas karena menjadi sumber pasokan air bersih masyarakat sekitar.
"Sedang kita kebut untuk segera perbaikan. Anggaran sudah ada dan tinggal pengerjaan," tutur dia.
Baca juga: Solusi Agar Tak Berakhir di TPA, Mahasiswa UGM Dampingi Warga Sleman Mengelola Sampah Organik
Perbaikan
Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito sebelumnya mengatakan, lahar hujan yang terjadi pada Rabu lalu, mengakibatkan jaringan air bersih sepanjang 1.500 di wilayahnya putus.