PKL Malioboro Kaget, Mendadak Disosialisasikan Rencana Relokasi per Januari 2022
Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, merasa bak disambar petir di siang bolong ketika Pemkot setempat mendadak
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto, menandaskan, bahwa pihaknya belum menyampaikan informasi apapun terkait tenggat waktu relokasi.
Menurutnya, UPT baru sebatas mensosialisasikan rencana penataan tersebut.
"Ya, kita baru menginformasikan akan ada penataan. Kita belum sampai ke sana (tenggat waktu), masih sebatas sosialisasi. Istilahnya, biar tidak kaget," cetusnya
Baca juga: Pandemi Bukan Halangan, Karya Seni dari 7 Negara Dipamerkan Virtual dan Luring di ISI Yogyakarta
Toh, ungkap Ekwanto, untuk memulai relokasi, pihaknya harus menunggu arahan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, sehingga tidak dapat serta-merta melaksanakan sepihak.
Termasuk, soal PKL sebelah mana yang bakal dipindah, kemudian tempat relokasinya diarahkan kemana.
"Jadi, kita baru kasih informasi, akan ditata, dan teman-teman kita minta menyesuaikan. Mudah-mudahan, tidak muncul sesuatu yang membuat shock. Ini diinformasikan, supaya tidak terkesan mendadak lah," ucapnya.
"Mengenai waktu (relokasi), nanti pada saatnya, pasti diinformasikan. Sekarang masih belum ada, ya, ranahnya sana (Pemda DIY) itu," pungkas Ekwanto. (aka)
