BRI Liga 1 2021
Jadi Pengurus PSS Sleman, Begini Kata Danang Maharsa, Sismantoro, Rumadi, dan Muhammad Yazid
Kepada Tribunjogja.com, Jumat (26/11/2021) malam, Danang Maharsa menyatakan baru dihubungi oleh manajemen PSS Sleman belum lama ini.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Sigit Widya
Ia menerangkan, Dewan Penasihat bisa menjadi jembatan semisal ada kritik dan saran konstruktif yang perlu disampaikan kepada manajemen.
"Dewan Penasihat juga bisa menjadi penyeimbang ketika ada permasalahan, seperti kemarin ada kebuntuan masalah di PSS Sleman," sambungnya.
Muhammad Yazid berharap, ke depan tercipta diskusi antara pemangku kepentingan dengan manajemen PSS Sleman guna mencari jalan terbaik.
"Dengan kehadiran Dewan Penasihat, semoga sepak bola di Kabupaten Sleman, khususnya PSS Sleman bisa menjadi jauh lebih baik," paparnya.
Ia mengatakan, muara dari semuanya adalah memajukan persepakbolaan di Kabupaten Sleman, menjadi sehat, mendidik, serta menghibur masyarakat.
Baca juga: BREAKING NEWS: PSS Sleman Resmi Tunjuk Manajer Tim dan Sejumlah Jajaran Pengurus Klub, Ini Daftarnya
Sementara itu, Sismantoro belum bisa banyak berkomentar soal penunjukan sebagai Dewan Penasihat PSS Sleman karena sedang tergolek di rumah sakit.
Ia mengemukakan bahwa fungsi Dewan Penasihat adalah sebagai penyeimbang di PSS Sleman sehingga tak lagi muncul hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal-hal yang tidak diinginkan, kata Sismantoro, semisal konflik yang terjadi beberapa waktu lalu antara manajemen dan suporter Super Elang Jawa.
"Biar ada penyeimbang, supaya PSS Sleman tetap berada di jalur, makanya ada Dewan Penasihat," kata Sismantoro singkat melalui sambungan telepon.
Ia berharap, keberadaan pengurus baru benar-benar akan membawa PSS Sleman lebih baik dan berprestasi di kancah sepak bola nasional.
Lain hal, Rumadi menggadang semua pihak selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan sehingga bisa membawa PSS Sleman lebih baik. (Tribunjogja)