BRI Liga 1 2021

Jadi Pengurus PSS Sleman, Begini Kata Danang Maharsa, Sismantoro, Rumadi, dan Muhammad Yazid

Kepada Tribunjogja.com, Jumat (26/11/2021) malam, Danang Maharsa menyatakan baru dihubungi oleh manajemen PSS Sleman belum lama ini.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Sigit Widya
Dok PSS Sleman
Bambang Mariano (kiri), Komjen Pol Boy Rafli Amar (tengah), dan Antonius Rumadi. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman resmi memperkenalkan sejumlah nama di jajaran pengurus pada Jumat (26/11/2021) petang.

PSS Sleman memperkenalkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Boy Rafli Amar, sebagai Ketua Dewan Pembina.

Posisi Manajer PSS Sleman diisi oleh Bambang Mariano, sedangkan jabatan Penasihat Klub diemban oleh orang lama, yakni Antonius Rumadi.

Masuk sebagai jajaran Dewan Penasihat PSS Sleman, ada nama Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Ada pula Anggota Komisi D DPRD DIY dari PPP, Muhammad Yazid; Manajer PSS Sleman di Liga 2 2018, Sismantoro; serta Dwi Retno Sukmawati.

Baca juga: Profil Bambang Mariano, Pengusaha dan Pegiat Komunitas yang Kini Jabat Posisi Manajer PSS Sleman

Kepada Tribunjogja.com, Jumat (26/11/2021) malam, Danang Maharsa menyatakan baru dihubungi oleh manajemen PSS Sleman belum lama ini.

"Saya dihubungi oleh manajemen PSS Sleman, Kamis (25/11/2021). Saya belum sempat koordinasi lagi. Maaf, saya belum berani banyak komentar," ujarnya.

Muhammad Yazid, yang cukup malang-melintah di kancah sepak bola DIY, mengaku tidak masalah ditunjuk sebagai Dewan Penasihat PSS Sleman.

"Asalkan bukan pengurus harian yang harus intens di klub. Kalau hanya dimintai nasihat atau pertimbangan, saran, atau kritik, tidak masalah," tuturnya.

Sebagai Dewan Penasihat, Muhammad Yazid menegaskan tidak bertugas mengurusi PSS Sleman, yakni hanya bersifat insidental saat dimintai nasihat.

Baca juga: Nama-Nama Baru di Manajemen PSS Sleman, Termasuk Bambang Mariano, Siapakah Dia?

"Saat ini, PSS Sleman harus membangun kembali komitmen. Jangan sampai PSS Sleman tercerabut dari akarnya," cetus Ketua DPW PPP DIY tersebut.

PSS, ia menekankan, adalah kependekan dari Perserikatan Sepak Bola Sleman sehingga potensi di Kabupaten Sleman harus digali secara jelas.

"Jangan sampai seperti kemarin, ada ramai-ramai gara-gara pernyataan bahwa PSS Sleman bakal dipindahkan dari Kabupaten Sleman," tambahnya.

Menurut Muhammad Yazid, keberadaan Dewan Penasihat di PSS Sleman sangat positif lantaran bisa menjadi satu perbaikan di tubuh manajemen.

"Dewan Penasihat berfungsi sebagai penyeimbang ketika ada satu permasalahan yang muncul di tubuh PSS Sleman," ucap Muhammad Yazid.

Baca juga: PSS SLEMAN: Komjen Boy Rafli Amar Jabat Ketua Dewan Pembina, Bambang Mariano Manajer Tim

Ia menerangkan, Dewan Penasihat bisa menjadi jembatan semisal ada kritik dan saran konstruktif yang perlu disampaikan kepada manajemen.

"Dewan Penasihat juga bisa menjadi penyeimbang ketika ada permasalahan, seperti kemarin ada kebuntuan masalah di PSS Sleman," sambungnya.

Muhammad Yazid berharap, ke depan tercipta diskusi antara pemangku kepentingan dengan manajemen PSS Sleman guna mencari jalan terbaik.

"Dengan kehadiran Dewan Penasihat, semoga sepak bola di Kabupaten Sleman, khususnya PSS Sleman bisa menjadi jauh lebih baik," paparnya.

Ia mengatakan, muara dari semuanya adalah memajukan persepakbolaan di Kabupaten Sleman, menjadi sehat, mendidik, serta menghibur masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSS Sleman Resmi Tunjuk Manajer Tim dan Sejumlah Jajaran Pengurus Klub, Ini Daftarnya

Sementara itu, Sismantoro belum bisa banyak berkomentar soal penunjukan sebagai Dewan Penasihat PSS Sleman karena sedang tergolek di rumah sakit.

Ia mengemukakan bahwa fungsi Dewan Penasihat adalah sebagai penyeimbang di PSS Sleman sehingga tak lagi muncul hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal-hal yang tidak diinginkan, kata Sismantoro, semisal konflik yang terjadi beberapa waktu lalu antara manajemen dan suporter Super Elang Jawa.

"Biar ada penyeimbang, supaya PSS Sleman tetap berada di jalur, makanya ada Dewan Penasihat," kata Sismantoro singkat melalui sambungan telepon.

Ia berharap, keberadaan pengurus baru benar-benar akan membawa PSS Sleman lebih baik dan berprestasi di kancah sepak bola nasional.

Lain hal, Rumadi menggadang semua pihak selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan sehingga bisa membawa PSS Sleman lebih baik. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved