Nama-Nama Baru di Manajemen PSS Sleman, Termasuk Bambang Mariano, Siapakah Dia?

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ada nama-nama baru di jajaran manajemen PSS Sleman, termasuk Bambang Mariano sebagai Manajer Tim.

Nama-nama baru di manajemen PSS Sleman, termasuk Bambang Mariano sebagai Manajer Tim, resmi diumumkan pada Jumat (26/11/2021) sore.

Selain Bambang Mariano, ada Komjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Ketua Dewan Pembina dan Muhammad Yazid selaku Dewan Penasihat PSS Sleman.

Nama-nama lain tidaklah asing, yakni Antonius Rumadi sebagai Penasihat Klub dan Dwi Retno Sukmawati selaku Dewan Penasihat PSS Sleman.

Demikian pula Sismantoro sebagai Dewan Penasihat, yang pernah menjadi manajer tim pada 2018 dan membawa PSS Sleman promosi ke Liga 1.

Baca juga: PSS SLEMAN: Komjen Boy Rafli Amar Jabat Ketua Dewan Pembina, Bambang Mariano Manajer Tim

Nama-nama baru di PSS Sleman, selain Bambang Mariano, adalah Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Sekadar informasi, Komjen Pol Boy Rafli Amar sejak Mei 2020 lalu ditunjuk sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.

Lalu, Muhammad Yazid tercatat sebagai Anggota Komisi D DPRD DIY sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DIY.

Khusus Bambang Mariano sebagai Manajer Tim, sumber Tribunjogja.com mengungkapkan, sudah tidak asing dengan ranah sepak bola Tanah Air.

Ia juga terlibat dalam pengelolaan klub sepak bola di DKI Jakarta dan berkecimpung di dunia sepeda serta otomotif, khususnya sepeda motor Vespa.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSS Sleman Resmi Tunjuk Manajer Tim dan Sejumlah Jajaran Pengurus Klub, Ini Daftarnya

Seperti diketahui, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Andywardhana Putra, juga merupakan penggemar sekaligus kolektor sepeda motor Vespa.

Hingga Jumat (26/11/2021) malam, Tribunjogja.com masih berusaha mewawancarai sosok akrab disapa AB dan mempunyai komunitas Vespa itu.

Tribunjogja.com juga sedang mencoba mewawancarai Komjen Pol Boy Rafli Amar, Muhammad Yazid, Kustini Sri Purnomo, dan Danang Maharsa. (Tribunjogja)