Menyongsong Tahun 2022, Bank Indonesia Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pentahelix di DI Yogyakarta
Bank Indonesia menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021, termasuk perwakilan di DI Yogyakarta, Rabu (24/11/2021).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Sebab, Sultan baru-baru ini melihat Tim Gamaforce UGM kembali meraih Juara Umum pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2021.
Menurutnya, prestasi ini bukan hanya memberikan harapan prospek pengembangan industri software saja, tetapi semangat anak muda berkolaborasi dalam satu teamwork yang diperlukan untuk menjadikan Indonesia negara maju.
“Tetapi harus dijaga, agar mereka tidak menjadi partisan oleh imbas politisasi. Ada baiknya jika inovator muda calon pemimpin bangsa masa depan ini dihadirkan, bagaimana visinya tentang Jogja Istimewa maupun Indonesia Maju yang berbasis budaya teknologi itu,” bebernya.
Sultan turut mengapresiasi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui platform digital siBakul Jogja sebagai market-hub.
Hingga pertengahan November 2021, mitra market-hub mencapai 2.557 UMKM yang telah lolos kurasi oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Jumlah transaksinya mencapai 63.288 dengan gratis ongkos kirim, bantuan Pemda DIY sebesar Rp. 2 milyar dari total transaksi hampir mencapai Rp 14 miliar.
Pengiriman tidak hanya di dalam negeri, namun juga ke luar negeri, tersebar di Asia, seperti Malaysia, Thailand, China, Jepang, Filipina, Korsel, Turki, Yordania.
Kemudian ke Eropa, seperti di Jerman, Rusia, Perancis, Inggris, Italia, Belgia, Spanyol, Ceko, USA dan Australia.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut memberikan optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2022 dan selanjutnya.
“Marilah kita sambut harapan itu dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas melalui sinergi dan inovasi yang semakin kuat diantara semua stakeholders, termasuk masyarakat, agar harapan tersebut dapat kita raih bersama untuk kemajuan bersama pula,” tukasnya.
Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia DI Yogyakarta Miyono mengatakan, sinergi dan inovasi menjadi kunci untuk dapat bangkit dan mempercepat pemulihan ekonomi DIY.
Hingga kini, kata Miyono, penerapan protokol kesehatan yang efektif dan vaksinasi yang cepat menjadi senjata yang cukup ampuh untuk meredam dampak kesehatan dari Covid-19.
“Hal tersebut tercermin dari perekonomian DIY yang terus mencatatkan pertumbuhan positif dari awal tahun 2021. Pada Triwulan I 2021, ekonomi DIY mampu tumbuh positif 5,80% (yoy) dan semakin kuat di triwulan II dengan pertumbuhan mencapai 11,87% (yoy) dimana menjadi angka pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa,” ucapnya.
Kemudian, pada Triwulan III 2021 di tengah kondisi PPKM Darurat Level 4, ekonomi DIY masih mampu mencatatkan pertumbuhan 2,30% (yoy).
Baca juga: Problematika Kemiskinan DIY, Kebutuhan Beras dan Properti Rumah Penyumbang Garis Kemiskinan Terbesar
Sehingga, jika diakumulasikan dari triwulan I sampai dengan Triwulan III 2021, ekonomi DIY tumbuh 6,51% (ctc), jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi provinsi lain di Jawa (3,23% ctc) maupun Nasional (3,24% ctc).