Lima Roket Ditembakan ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Pangkalan militer yang digunakan untuk menampung pasukan Amerika di wilayah Suriah diserang roket pada Rabu (24/11/2021).

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Al Arabiya/AFP
Seorang pejuang Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berdiri di sisi jalan saat konvoi pasukan AS melewati kota Qamishli yang mayoritas penduduknya Kurdi. 

TRIBUNJOGJA.COM – Pangkalan militer yang digunakan untuk menampung pasukan Amerika di wilayah Suriah diserang roket pada Rabu (24/11/2021).

Total ada lima roket yang ditembakan ke Bandara Militer Kharab al-Jir.

Bandara Militer Kharab al-Jir adalah pangkalan udara yang digunakan oleh militer AS.

Tidak ada korban luka maupun kerusakan dari serangan roket tersebut.

Serangan roket ke pangkalan militer AS ini dikonfirmasi langsung oleh Komando Pusat AS (CENTCOM).

“Ada serangan yang diarahkan ke pangkalan yang menampung Pasukan Koalisi; namun serangan ini gagal dan tidak berdampak pada daerah dekat pangkalan tersebut,” kata seorang pejabat CENTCOM kepada Al Arabiya seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribunnews.com.

Sebelumnya pada hari itu, kantor berita pemerintah Suriah melaporkan bahwa lima roket ditembakkan ke bandara militer Kharab al-Jir.

Kantor berita SANA menyebutkan bahwa bandar aitu digunakan oleh “pendudukan AS” sebagai pangkalan. Tetapi tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.

Pasukan Koalisi pimpinan AS telah mendapat kecaman pada beberapa kesempatan di Irak dan Suriah.

Kelompok teroris dan milisi yang didukung Iran berada di balik serangan, yang tampaknya meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Para pejabat dan jenderal AS telah berulang kali menyatakan bahwa AS tidak akan mundur dari kedua negara sampai ancaman ISIS benar-benar dikalahkan.

“ISIS dan al-Qaida di Suriah menimbulkan ancaman abadi bagi kepentingan keamanan nasional AS, khususnya melalui lebih dari 10.000 tahanan ISIS yang ditahan di fasilitas darurat di timur laut Suriah bersama dengan puluhan ribu pengungsi yang hidup dalam kondisi melarat di kamp-kamp pengungsian yang terlalu padat,” kataseorang pejabat Gedung Putih sebelumnya mengatakan kepada Al Arabiya English.

Baca juga: Dua Rudal Israel Kembali Menyasar Wilayah Suriah, Diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan

Baca juga: Rudal Israel Kembali Hujani Wilayah Suriah

Serangkaian Serangan

Bulan lalu, CENTCOM juga menyatakan bahwa sebuah serangan yang disengaja dan terkoordinasi menggunakan drone dan tembakan tidak langsung menargetkan pasukan AS di pangkalan AS di At-Tanf di Suriah, dekat perbatasan dengan Yordania.

“Kami mempertahankan hak membela diri yang melekat dan akan merespons pada waktu dan tempat yang kami pilih," ujar Kapten Bill Urban, juru bicara Komando Pusat, mengatakan dalam sebuah pernyataan Oktober lalu, seperti dilansir dari CNN.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved