Tak Hanya Sendang Kuno, Terdapat Terowongan Bawah Tanah Sepanjang 50 Meter di Kantor Arpus Klaten
Kompleks kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Klaten memiliki segudang peninggalan objek diduga cagar budaya (ODCB).
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kompleks kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Klaten memiliki segudang peninggalan objek diduga cagar budaya (ODCB).
Selain sendang kuno peninggalan Keraton Surakarta, di bawah tanah kantor itu terdapat sebuah terowongan yang menghubungkan kantor itu ke sungai kanjengan yang berada tidak jauh dari kantor itu berada.
Pantauan TribunJogja.com di kantor yang berada di Kampung Kanjengan Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah itu, terowongan tersebut terbuat dari batu bata berukuran besar yang disusun secara melengkung di bawah tanah.
Baca juga: Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Afghanistan, Prediksi Laga Skuat Garuda dan Link Live Streaming
Tinggi dari terowongan itu sekitar 2 meter dengan lebar 1,5 meter.
Alur terowongan bawah tanah itu berada persis di samping sendang kuno yang ada lantai satu gedung Arsip dan Perpustakaan Klaten.
"Iya selain sendang di bawah tanah kantor ini juga ada terowongan yang terhubung ke sungai," ujar Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten, Syahruna saat TribunJogja.com temui di kantornya Senin (16/11/2021).
Menurutnya, saat melakukan renovasi gedung kantor beberapa tahun lalu terowongan bawah tanah itu masih dipertahankan.
"Dulu waktu renovasi kantor ini terowongan itu tidak saya bongkar, saya pasangi tiang-tiang untuk melindungi terowongan itu," jelasnya.
Waktu itu, kata Syahruna, pekerja proyek renovasi kantor tersebut sempat masuk dan menelusuri terowongan bawah tanah tersebut.
Pekerja itu, bisa berjalan normal di dalam terowongan karena terowongan cukup tinggi dan lebar.
Kemudian, Syahruna mengaku tidak tahu persis tahun berapa terowongan bawah taah itu di bangun karena tidak ada penanda dan apa fungsi dari terowongan itu.
"Posisinya bersebelahan dengan sendang, tapi kalau itu saluran pembuangan air sendang, rasanya saluran air tidak sebesar itu," paparnya.
Sementara itu warga sekitar Edi Sugiantoro (65) membenarkan adanya terowongan bawah tanah di kompleks kantor Arsip dan Perpustakaan Klaten itu.
"Terowongan itu saya juga kurang tahu persisnya dibuat tahun berapa tapi terowongan itu banyak cerita mistisnya," kata dia.
Ia menduga terowongan itu dibuat sekitar tahun 1800-an oleh Keraton Surakarta.