Kulon Progo Tetap Berstatus PPKM Level 2, Ini Penjelasan Gugus Tugas

Pemerintah kembali memperpanjang aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 16-29 November 2021 mendatang.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.grafis tribunnews.com
Ilustrasi penerapan PPKM 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah kembali memperpanjang aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 16-29 November 2021 mendatang.

Namun pada perpanjangan tersebut, Kabupaten Kulon Progo yang termasuk wilayah aglomerasi DI Yogyakarta tetap berada di level 2.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan penentuan level PPKM tidak hanya dilihat dari satu indikator melainkan ada beberapa indikator.

Di antaranya positivity rate, bed occopancy rate (BOR), jumlah penambahan kasus dan kematian, serta jumlah tracing dan capaian vaksinasi. 

Baca juga: Dinas Kesehatan Sebut Ada 4 Kalurahan Zona Merah Covid-19 di Sleman 

Selama November 2021, kasus Covid-19 di Kulon Progo berjumlah 75 kasus.

Peningkatan kasus Covid-19 disebabkan dari pelaksanaan uji swab polymerase chain reaction (PCR) acak untuk siswa, guru dan tenaga pendidik (tendik).

Tujuannya untuk mengetahui penularan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung di sekolah.

Terakhir dari data yang dilaporkan oleh satuan tugas (satgas) setempat, siswa yang terpapar virus corona berjumlah 65 orang.

Tersebar di sekolah dasar (SD) ada 48 siswa, sekolah menengah pertama (SMP) tiga siswa dan sekolah menengah atas (SMA) 14 siswa. 

Hasil dari skrining tersebut akan dimasukkan ke dalam sistem pelaporan.

Namun demikian, Baning kembali menekankan jumlah peningkatan kasus bukan satu-satunya penilaian dalam menentukan level di sebuah wilayah.

Baca juga: Satpol PP DIY Mulai Sidak Sekolah di DI Yogyakarta, Awasi Penerapan Prokes dan Barang Bawaan Siswa

"Jadi peningkatan kasus hanya salah satu dari sekian indikator," ucapnya, Selasa (16/11/2021). 

Dijelaskan Baning, meski kasus meningkat tapi persentase positivity rate di Kulon Progo hanya 0,83 persen dan tracing 3,81 persen dalam sepekan terakhir.

Kemudian BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 baik milik pemerintah dan swasta per Senin (15/11/2021) tidak ada yang menghuni.

Adapun jumlah kematian selama November 2021 ada 7 kasus. Lalu persentase vaksinasi dosis pertama mencapai 84,4 persen atau 289.297 orang dari 340.720 target sasaran. Serta dosis kedua mencapai 70,8 persen atau 242.737 orang. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved