Hujan Deras di Kulon Progo Akibatkan Longsor di 4 Titik

Peningkatan intensitas curah hujan mengakibatkan bencana tanah longsor melanda Kabupaten Kulon Progo, Senin (15/11/2021) kemarin.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
internet
ilustrasi longsor 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Peningkatan intensitas curah hujan mengakibatkan bencana tanah longsor melanda Kabupaten Kulon Progo, Senin (15/11/2021) kemarin.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tercatat ada empat titik longsor yang menyebabkan aktivitas warga terganggu. 

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Edi Wibowo mengatakan material longsoran yang menimpa jalan di antaranya terjadi di Pedukuhan Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo.

Baca juga: Puluhan Pot Bunga di Jalan Lintas Yogyakarta-Solo di Ceper Klaten Dirusak Orang Tak Dikenal

"Di sana longsor terjadi di RT 42 dan RT 43. Apalagi material longsoran menyebabkan akses jalan menuju destinasi wisata Kedung Pedhut terputus," kata Edi, Selasa (16/11/2021). 

Kemudian lanjutnya, di Pedukuhan Tanggulangin, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih dan ruas jalan Plelen Pasar Cublak. 

Selain jalan, material longsoran juga menimpa pemukiman warga di Pedukuhan Soropati RT 40 RW 19 Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap. 

Permukiman tersebut dihuni oleh enam laki-laki, tiga perempuan, tiga balita dan dua lansia. 

"Semuanya sudah terkondisikan. Begitu juga di jalan Plelen, evakuasi menggunakan alat berat milik pihak tambang di sekitar lokasi. Sementara di Kembang, tim reaksi cepat (TRC) BPBD sedang melakukan asesment," ucapnya. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Berbasis Dampak Hujan Lebat di DI Yogyakarta Hari Ini 16 November 2021

Senada, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan terkait evakuasi longsor di wilayah Kembang, pihaknya sedang mengkoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. 

Sebab dibutuhkan anggaran operasional untuk evakuasi pembersihan dengan menggunakan alat berat. (scp)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved