Hasil Hitung Cepat Pilur Serentak Sleman 2021, Tak Semua Petahana Menang
Berdasarkan hasil hitung cepat, banyak wajah pemimpin baru bermunculan, sejumlah calon petahana juga masih kokoh bertahan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemilihan Lurah (Pilur) serentak di 33 Kalurahan di Kabupaten Sleman telah digelar pada Minggu (31/10/2021).
Proses pemilihan dilakukan menggunakan sistem e-Voting.
Metode berbasis teknologi ini dinilai efektif. Bahkan, proses penghitungan suara, berlangsung cepat.
Berdasarkan hasil hitung cepat, banyak wajah pemimpin baru bermunculan.
Sejumlah calon petahana juga masih kokoh bertahan.
Meskipun, tak semuanya menang.
Ada juga calon petahana yang kalah, dengan selisih suara cukup banyak.
Di Umbulharjo, Cangkringan misalnya, Suyatmi, sang calon petahana harus mengakui keunggulan pesaingnya, Danang Sulistya.
Dari empat calon yang berlaga dengan total DPT 3.946 orang, Suyatmi hanya mengantongi 249 suara atau (7,05 %).
Sementara Danang Sulistya melenggang jauh dengan perolehan 1.919 suara atau (54,30%).
Bergeser ke Sendangadi, Kapanewon Mlati.
Damanhuri, calon petahana tak cukup kuat untuk melawan pesaingnya, Sugengno.
Dari 12.708 DPT dan diperebutkan lima calon yang berkompetisi, Suami Mantan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, itu hanya memperoleh 2.747 suara atau (29,93%).
Sementara Sugengno, lebih unggul dengan perolehan 3.410 suara atau (37,16%).
Sementara itu di Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Calon lurah petahana, Sabari, juga tak kuat untuk mempertahankan kursi lurah.