Langkah Berani! Ini Alasan Utama Kenapa Mark Zuckerberg Ubah FACEBOOK Menjadi META

Mark Zuckerberg melakukan perubahan nama (rebranding) untuk perusahaan induk Facebook menjadi Meta. Ia juga memperkenalkan konsep metaverse

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
repro
Mark Zuckerberg ubah brand Facebook menjadi Meta 

TRIBUNJOGJA.COM - Mark Zuckerberg kini memiliki jabatan baru. Secara resmi ia mengumumkan bahwa dirinya adalah CEO Meta, sebuah nama perusahaan induk baru untuk Facebook, pada Kamis (28/10/2021).

Ini merupakan langkah re-branding yang ditujukan untuk memperkuat keberadaan perusahaan raksasa sosial media ini dalam dunia baru, yakni metaverse. Menurut Mark, ini adalah masa depan internet.

Sama seperti dalam jabatan sebelumnya, Mark Zuckerberg tetap memegang kendali atas segalanya.

Hal itu berbeda dengan yang dilakukan oleh Google ketika mengumumkan perusahaan induknya yang bernama Alphabet pada 2015.

Saat itu, pendiri Google mengundurkan diri. Namun Mark, tampaknya tak memiliki rencana untuk melepaskan posisi puncak tersebut.

Apa sebenarnya yang mendasari keputusan Mark Zuckerberg yang mengubah Facebook menjadi Meta?

Sebagai informasi Mark Zuckerberg pada tahun ini saja telah menggelontorkan miliaran dolar untuk membangun metaverse. Yang menawarkan pengalaman internet yang lebih luas dan mendalam.

Konsep yang sama sebenarnya sudah pernah ada dalam sebuah novel fiksi ilmiah seperti Snow Crash dan Ready Player One.

"Saya pikir, kami pada dasarnya bergerak dari Facebook sebagai perusahaan, ke sebuah konsep yang bernama metaverse," katanya.

Pengumuman perubahan nama tersebut, diumumkan Mark dalam acara konferensi tahunan perusahaan Connect pada Jumat (29/10) waktu Indonesia. Meski begitu, proyek ini sebenarnya sudah menjadi pembahasan publik sejak dimulai pada enam bulan lalu.

Mark Zuckerberg mengatakan bahwa dia telah memikirkan rebranding perusahaan sejak dia membeli Instagram dan WhatsApp, pada tahun 2012 dan 2014, tetapi awal tahun ini dia menyadari bahwa sudah waktunya untuk melakukan perubahan.

“Saya pikir ada banyak kebingungan dan kecanggungan ketika nama atau brand perusahaan menjadi merek salah satu aplikasi media sosial,” katanya.

“Saya pikir sangat membantu bagi orang untuk memiliki hubungan dengan perusahaan yang berbeda dari hubungan dengan salah satu produk tertentu, yang dapat menggantikan semua itu,” tambahnya.

Apa itu Metaverse yang diperkenalkan Mark Zuckerberg?

Metaverse sebagai sebuah ide bukanlah hal baru, tetapi itu tidak dimasukkan ke dalam percakapan arus utama sampai Zuckerberg mulai membicarakannya secara terbuka awal tahun ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved