Update Corona di DI Yogyakarta
Swab Sampling SD dan SMP di Sleman Berlanjut, Berikut Daftarnya
Dinas Pendidikan Sleman melanjutkan swab sampling ke SD maupun SMP di Sleman yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana memastikan, bakal melanjutkan swab sampling ke SD maupun SMP di Sleman yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Hal tersebut untuk memberikan rasa aman dan memastikan kondisi kesehatan siswa.
Menurutnya, ada enam SD dan SMP di enam Kapanewon (kecamatan) yang diusulkan untuk dilakukan swab sampling pada Kamis (28/10/2021).
Antara lain, di Kapanewon Pakem, swab dilaksanakan di SD Cemoroharjo dan SMP N 3 Pakem.
Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Siswa Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di SMPN 2 Pakem Sleman Dihentikan
"Di Kapanewon Tempel ada di SD Klegung 1 dan SMP 2 Tempel," tutur dia, Kamis (28/10/2021).
Kemudian di Kapanewon Prambanan, swab sampling menyasar di SD N Sambirejo dan SMP 4 Prambanan.
Kapanewon Cangkringan di SD N Umbulharjo 2 dan SMP 2 cangkringan.
Di Godean di SD N Jetak dan SMP 1 Godean.
Terakhir di Ngaglik, di SD Gentan dan di SMP 3 Ngaglik.
Pelaksanaan swab sampling bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan berinisiatif melakukan swab sampling ke sekolah - sekolah supaya pembelajaran tatap muka yang telah berjalan tiga minggu ini aman.
Nantinya, kata dia, swab sampling akan berkelanjutan dengan sasaran sekolah SD maupun SMP di 17 Kecamatan di Kabupaten Sleman.
"17 kecamatan akan kita coba sampling. Mutar terus. Swabnya kecil-kecil saja. Nanti kita lihat," kata dia.
Baca juga: Siswa SMP Positif Covid-19 di Sleman Bertambah Jadi 2 Orang
Sebagimana diketahui, sebanyak 119 SMP dan 170 SD di Sleman telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
Pada Kamis (21/10/2021) lalu telah dilakukan swab sampling di enam sekolah.
Yaitu SMPN 2 Pakem; SD Kaliurang; SD Samirono; SMP N 5 Depok; SMP 3 Kalasan dan SD Muhammadiyah Bayen.
Hasilnya, ditemukan satu siswa di SMPN 2 Pakem positif Covid-19.
Kemudian, ketika dilakukan swab ulang, ditemukan lagi satu siswa positif sehingga jumlahnya kini ada dua siswa di Sekolah tersebut dinyatakan positif Covid-19. ( Tribunjogja.com )