Siswa SMP Positif Covid-19 di Sleman Bertambah Jadi 2 Orang

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jumlah siswa di SMPN 2 Pakem yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah, menjadi dua orang.

Temuan tersebut, setelah Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan kembali melakukan tes usap (swab) ulang dengan sasaran guru maupun siswa dalam satu kelas di sekolah tersebut.

Hasilnya, kembali ditemukan ada satu siswa positif Corona. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengatakan dua siswa yang dinyatakan positif itu saat ini telah menjalani isolasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Siswa Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di SMPN 2 Pakem Sleman Dihentikan 

Pihaknya mengaku sudah mendapat informasi dari Dinas Kesehatan, bahwa siswa yang dinyatakan positif melalui pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) itu CT value-nya di atas 37 sehingga dinyatakan aman.

Lingkungan sekolah juga telah dilakukan sterilisasi. 

"Sudah di-sterilisasi. Kami minta sekolah selalu melaksanakan sterilisasi," kata dia, Kamis (28/10/2021). 

Pemeriksaan ulang yang dilakukan dinas kesehatan dan dinas pendidikan di SMPN 2 Pakem dilakukan pada Rabu (27/10) kemarin.

Sasarannya, 13 siswa dan 3 guru, dalam satu kelas yang sebelumnya telah ditemukan siswa positif.

Mengenai sumber penularan, Ia mengaku belum mengetahui.

Namun situasinya, diakui dia saat ini kondusif dan PTM di Kabupaten Sleman masih berjalan.

Adapun di SMP 2 Pakem pembelajaran tatap muka telah dihentikan sementara.

Baca juga: Bupati Sleman Minta Orang Tua Tidak Panik Atas Temuan Siswa Positif Covid-19

Nantinya, akan kembali dilanjutkan setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan. 

"Kita tunggu perkembangan ya, mudah-mudahan semua aman," harap Ery.

Menurutnya, pemeriksaan acak (swab sampling) ke sejumlah sekolah yang menggelar PTM tetap dilanjutkan.

Hal itu untuk memberikan rasa aman dan memastikan kondisi kesehatan guru dan siswa.

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sleman, Shavitri Nurmala mengatakan, tracing bakal dilakukan dengan adanya temuan lagi satu siswa positif Corona.

Menurutnya, tracing dilakukan dalam lingkup terdekat. 

"Lingkup terdekat saja. Tracing ke keluarga," ujarnya. ( Tribunjogja.com )