Berita Pendidikan Hari Ini
Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, UNY Eratkan Relasi dengan Dunia Usaha dan Industri
UNY terus menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terus menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Maka, sejak Jumat (22/10/2021), UNY telah menandatangani nota kesepahaman dengan 32 perusahaan dari segala bidang, termasuk industri konstruksi hingga perusahaan rintisan.
Adapun agenda penandatanganan dilakukan di Hotel UNY.
“Dunia digital sekarang ini menyebabkan era disrupsi dan itu tidak terduga. Ini merupakan perpaduan revolusi teknologi dan model bisnis,” ungkap Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara, Widya Priyahita Pudjibudojo dalam keterangan resmi, Senin (25/10/2021).
Widya, yang turut hadir dalam agenda, mengatakan hingga kini tidak ada yang menyangka segala hal bisa diganti nontunai maupun nonkertas.
Baca juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Bagi Siswa SD
Lebih lanjut Widya mengungkap bahwa sekolah adalah tempat untuk mempelajari keahlian yang penting seperti mindset dan karakter, bukan hanya belajar tentang penguasaan konten.
“Ada beberapa keahlian yang harus dikuasai diantaranya berpikir kritis, kecerdasan emosional dan kreativitas” katanya.
Sehingga dalam belajar bisa di kampus, luar kampus atau secara virtual/online dengan multi stakeholders yaitu publik, swasta, akademisi, masyarakat sipil agar menjadi social enterpreneur.
Widya mengingatkan bahwa kolaborasi sebaiknya dilaksanakan dari hilir ke hulu yaitu mengikuti kebutuhan riil baik itu kebutuhan pasar atau kebutuhan publik.
Dengan demikian hasil dari proses pendidikan, penelitian dan pengabdian senantiasa relevan.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNY, Prof Siswantoyo berharap agar pertemuan ini dapat mencapai hal lebih baik yang menjadi keinginan bersama.
“Dengan kerjasama ini kami ngaruhke agar terjadi satu pemikiran bersama bagaimana menyatukan dunia kampus, kantor dan kampung dengan industri,” papar Siswantoyo.
Baca juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Bagi Siswa SD
Menurutnya, dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka banyak hal yang bisa disinergikan, baik itu pengiriman mahasiswa untuk belajar di perusahaan atau para industriawan menjadi dosen dengan agenda praktisi masuk kampus.
Sehingga, tidak ada lagi sekat antara DUDI dan kampus serta Sumber Daya Manusia (SDM) dari kampus bisa diracik sesuai keinginan industri.