Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul Kirimkan Atlet Terbanyak untuk Wakili DIY dalam Pekan Paralympic Nasional XVI Papua
Kabupaten Bantul mengirimkan 29 atlet dari total 87 atlet dari DIY yang akan berlaga dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Papua.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melepas para atlet dan pelatih untuk Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Papua, Senin (18/10/2021).
Sebanyak 87 atlet dari DIY akan berlaga dalam ajang olahraga tingkat nasional tersebut, di mana Kabupaten Bantul mengirimkan atlet dengan jumlah paling banyak untuk mewakili DIY.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Isdarmoko menjelaskan bahwa Peparnas merupakan kompetisi olahraga yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON).
Yang membedakan adalah, atletnya merupakan penyandang disabilitas dan terdapat perbedaan pembagian kelas dan teknis pertandingan antara PON dan Peparnas.
Baca juga: NPC Kabupaten Bantul Optimis dengan Kesiapan Atlet dalam Ajang Peparnas XVI Papua
"Atlet dikelompokan berdasarkan kondisi fisiknya," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Peparnas XVI akan diselenggarakan di Papua tanggal pada tanggal 2-15 november 2021. Dan sebelum berangkat ke Papua, kontingen DIY akan menjalani karantina pada tanggal 28 Oktober dan dijadwalkan berangkat 2 November 2021.
Adapun DIY akan mengirimkan sebanyak 87 atlet penyandang disabilitas, dengan rincian 29 atlet dari Bantul, 11 atlet dari Gunungkidul, 17 atlet Kota Yogyakarta, 7 atlet dari Kulon Progo dan 23 atlet dari Sleman.
"Dari 87 atlet ini, Bantul mengirimkan terbanyak, ada 29 atlet. Ini merupakan kebanggaan kita, prestasi NPC (National Paralympic Committee) Kabupaten Bantul yang mengirimkan atlet terbanyak se-DIY," ujarnya.
Ia pun menjelaskan dari 29 atlet tersebut mereka berasal dari beberapa Kapanewon.
Baca juga: Jelang 2 Bulan Peparnas 2021, Tim Panahan DIY Gelar Uji Coba dengan Tuan Rumah
Yakni kapanewon Bambanglipuro dan Banguntapan masing-masing 1 atlet, 4 atlet dari Kapanewon Bantul, kemudian Kapanewon Imogiri, Jetis, Kasihan, Pleret dan Sanden masing-masing 2 atlet, 3 atlet dari Sedayu dan Pundong dan terbanyak dari Kapanewon Sewon sebanyak 7 atlet.
Sedangkan untuk cabang olahraga (cabor) yang diikuti atlet dari DIY sebanyak 8 cabor, yang meliputi angkat berat, atletik, bulutangkis, boccia, catur, panahan, tenis kursi roda, dan tenis meja.
"Adapun cabor yang tidak diikuti atlet dari Kabupaten Bantul adalah catur, hanya 1 saja," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Isdarmoko berharap atlet-atlet dari bantul yang bergabung bersama tim DIY bisa berhasil bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
"Seperti PON kemarin, banyak emas yang diraih atlet dari Bantul, semoga nanti NPC Bantul juga dapat mendulang emas," tandasnya.( Tribunjogja.com )
NPC Kabupaten Bantul Optimis dengan Kesiapan Atlet dalam Ajang Peparnas XVI Papua |
![]() |
---|
Selama 3 Tahun Status KLA Bantul Belum Naik Tingkat, Dinsos P3A Gelar Penguatan Kapasitas Satgas PPA |
![]() |
---|
Dilema Pelaku Wisata di Bantul di Tengah Uji Coba Pembukaan Obyek Wisata |
![]() |
---|
Ratusan Anjing di Bantul Mendapatkan Suntikan Rabies Secara Gratis |
![]() |
---|
Vaksinasi di Kalurahan Ringinharjo Bantul Capai 87% |
![]() |
---|