5 Museum yang Dekat dengan Jalan Malioboro, Bisa Ditempuh Jalan Kaki
Ada 5 museum yang lokasinya dekat dengan Jalan Malioboro. Kelima museum ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Serta Ruang Diorama IV yang terdiri dari 7 buah minirama yang menggambarkan peristiwa sejarah pada saat periode Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai pada Masa Orde Baru.
2. Museum Bank Indonesia, Yogyakarta
Siapa sangka di Gedung Bank Indonesia yang berada di perempatan Nol Kilometer, Yogyakarta tersebut ada museum yang menyajikan koleksi-koleksi numismatik.
Ruang museum ini berada satu kompleks dengan ruangan perpustakaan.
Ada dua ruangan pamer utama di sini.
Anda bisa menyaksikan berbagai macam koleksi uang. Ada uang pada masa penjajahan Belanda, uang pada masa penjajahan Jepang, hingga uang pada masa pascakemerdekaan.
Sebagai informasi, Bank Indonesia-Yogyakarta ini dulunya merupakan Kantor De Javasche Bank (DJB) Cabang Yogyakarta yang dibuka pada tanggal 1 April 1879. Kantor cabang ini merupakan kantor cabang ke-8 DJB. Pada awal berdirinya, Kantor DJB Cabang Yoyakarta menggunakan bangunan yang terletak di Kampung Gondomanan, kemudian pindah ke gedung permanen yang saat ini ditempati. Gedung tersebut selesai dibangun pada tanggal 15 Februari 1915. Pemimpin cabang pertamnya adalah AF van Suchtelen.
Pada masa pendudukan Jepang, kegiatan DJB terhenti akibat kebijakan penglikuidasian seluruh bank Belanda, Inggris, dan beberapa bank China oleh Jepang. Setelah mengalami masa nasionalisasi tahun 1951, kegiatan di kantor cabang ini dilanjutkan oleh Bank Indonesia menjadi Kantor Bank Indonesia Yogyakarta mulai 1 Juli 1953.
Museum Kereta Keraton Yogyakarta berada di Jalan Rotowijayan, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Di sini pengunjung bisa menyaksikan berbagai macam kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta.
Koleksi Museum Kereta Keraton Yogyakarta dikhususkan pada alat transportasi berupa kereta kuda yang pernah digunakan, baik sebagai kendaraan utama Kasultanan Yogyakarta yang digunakan untuk kepentingan Keraton, maupun pribadi Sultan.
Kereta kuda koleksi museum tersebut telah berusia puluhan tahun, bahkan ada pula yang mencapai usia ratusan tahun.
Anda penasaran ingin mengunjunginya? Lokasinya tak jauh dari kawasan Nol Kilometer. Anda bisa jalan kaki mengarah ke Kraton Yogyakarta lalu menuju ke Jalan Rotowijayan.