Kronologi Munculnya 2 Klaster Baru Penularan Covid-19 di Wilayah Bantul
Sembilan warga di Padukuhan Gokerten, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden dinyatakan positif Covid-19 dari klaster penularan tersebut.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Dari pantauannya, sejauh ini mereka masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya cukup sehat.
Kebijakan memindahkan warga tersebut ke RSLKC karena mereka termasuk dalam kategori rentan yakni berusia di atas 50 tahun dan 60 tahun atau masuk dalam kategori lansia.
"Semuanya wanita dan usianya diatas 50 tahun semua, tanpa gejala. Harapan kita nantinya tidak ada penyakit komorbidnya," imbuhnya.
Sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Bantul, maka pasien yang positif Covid-19 sebaiknya dirawat di isoter (isolasi terpusat).
Namun karena isoter di tingkat kalurahan dan kabupaten sudah kosong, Glory mengungkapkan bahwa pasien rujukan pasien Covid-19 saat ini dipusatkan di RSLKC Bambanglipuro.
Hal ini diperlukan, karena belum tentu rumah yang digunakan warga untuk isolasi mandiri (mandiri) dalam kondisi layak. Sehingga menurutnya, agar virus tersebut tidak menyebar ke anggota keluarga lain dan pasien dapat terpantau kondisinya, maka akan lebih baik mereka yang terpapar Covid-19 di klaster tersebut dirawat di RSLKC Bambanglipuro.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 13 Oktober 2021: Tambah 43 Kasus Baru, 2 Pasien Meninggal
Baca juga: Warga yang Terpapar Covid-19 dari Klaster Tilik Jalani Isolasi di RSLKC Bantul
Sementara untuk klaster senam, Glory mengatakan tidak ada pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSLKC.
Semua menjalankan isoman di rumah masing-masing.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes PCR dari mereka yang kontak erat dengan kesembilan warga yang terpapar Covid-19 setelah senam tersebut.
Terkait klaster tilik di Padukuhan Gokerten, Lurah Srigading, Prabawa Suganda, membenarkan bahwa ada warga yang menolak untuk dirujuk di RSLKC dan memilih untuk isoman di rumah.
Dan sebagai tindak lanjut kasus tersebut, pihak tenaga kesehatan dari puskesmas juga melakukan tracing dan testing kepada mereka yang telah kontak erat dengan para pasien.
"Hari Kamis (14/10/2021) besok, warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19 dari klaster tilik akan menjalani tes PCR di Puskesmas Sanden," tandasnya.
( tribunjogja.com )