Sembilan Warga Padukuhan Gokerten Bantul Terpapar Covid-19 Seusai Jenguk Warga yang Sakit
Mereka tertular setelah menjenguk salah satu warga yang sakit, dan belakangan diketahui bahwa warga tersebut positif Covid-19.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sembilan warga di Padukuhan Gokerten, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden dinyatakan positif Covid-19.
Mereka tertular setelah menjenguk salah satu warga yang sakit, dan belakangan diketahui bahwa warga tersebut positif Covid-19.
Murtijo, seorang warga Padukuhan Gokerten menceritakan, awalnya salah satu warga ada yang mengalami sakit.
Dari sana, ibu-ibu yang merupakan tetangga dari warga yang sakit tersebut berinisiatif untuk menjenguknya pada pekan kemarin.
"Ternyata warga mendapatkan kabar, bahwa warga yang dijenguk tersebut juga dinyatakan positif COVID-19," ungkapnya, Selasa (12/10/2021).
Pihak Puskesmas Sanden selanjutnya melakukan tracing kontak erat dan dilakukan PCR ke semua ibu-ibu yang menjenguk.
Dari sana didapatkan hasil, sembilan warga dinyatakan positif Covid-19. Termasuk ibu dari Murtijo yang juga dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan hasil tersebut, pihak Puskesmas meminta warga yang positif untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 14 hari sejak keluar hasil PCR.
Petugas juga terus melakukan pemantauan kepada mereka yang melakukan isoman, termasuk memberikan obat-obatan dan multivitamin.
Selain itu, petugas dari Puskesmas Sanden juga melanjutkan tracing kontak erat dari sembilan warga yang positif.
"Kebetulan saya tinggal beda rumah dengan ibu saya dan jarang kontak sehingga tidak masuk dalam tracing sembilan warga yang dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya.
Adapun diungkapkannya, dari sembilan warga yang positif tersebut, hanya ada dua warga yang tinggal dalam satu RT.
Karena hal itu pula, tidak ada RT yang masuk zona merah.
"Pihak Satgas Kalurahan juga sudah melakukan sterilisasi pada rumah warga yang dinyatakan positif Covid-19," terangnya.
Sementara itu Kepala Urusan Perencanaan Kalurahan Srigading, Sulistiantoro, membenarkan adanya sembilan warga positif covid-19 usai menjenguk salah satu warganya yang sakit, kebetulan warga yang sakit itu dirawat oleh keluarga di rumah.