Proses Verifikasi Lengkap, Sejumlah SMP di Kulon Progo Mulai Gelar PTM Terbatas Perdana

PTM di Kulon Progo diperbolehkan digelar setelah proses verifikasi dinyatakan lengkap dan memenuhi ketentuan. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Siswa di SMPN 2 Wates Kulonprogo mulai melakukan PTM perdana, Senin (4/10/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kulon Progo mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas secara perdana.

PTM di Kulon Progo diperbolehkan digelar setelah proses verifikasi dinyatakan lengkap dan memenuhi ketentuan. 

Per Jumat (1/10/2021) lalu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo telah memberikan izin pada tujuh SMP.

Satu di antaranya adalah SMP Negeri  2 Wates, Kulonprogo. 

Kepala SMPN 2 Wates, Turismiyati, mengatakan pada PTM Terbatas hari ini, pihak sekolah telah mempersiapkan mulai dari sarana prasarana (sarpras) seperti tempat cuci tangan beserta sabun, tisu dan hand sanitizer

Serta kesiapan PTM dan standar operasional prosedur (SOP). 

Setiap pagi ada 4 guru yang bertugas mengecek dan mencatat suhu tubuh siswa. 

Bila kedapatan suhu tubuh siswa di atas 37°C, mereka akan diminta ke usaha kesehatan sekolah (UKS) sebelum dijemput oleh orangtuanya. 

"Alhamdulillah di hari pertama PTM berjalan lancar. Suhu tubuh siswa dan guru di bawah 37°C sehingga PTM bisa dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)," ucapnya saat ditemui, Senin (4/10/2021). 

Usai PTM, petugas kebersihan akan melakukan penyemprotan desinfektan di setiap ruang kelas. 

Adapun teknis pembelajarannya memadukan secara daring dan luring. 

Dikarenakan ada orangtua yang belum mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM di sekolah. 

"Karena ada orangtua yang masih mengkhawatirkan anaknya. Sebab ada orangtua yang bekerja di tempat lain dan ada juga yang keluarga anak tersebut terpapar Covid-19 sehingga belum boleh PTM sebelum kondisinya aman," kata Turismiyati. 

Dikatakannya, PTM di sekolah berlangsung selama 3 jam per hari dengan membagi 50 persen siswa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved