Yogyakarta
Ada Penumpang Tak Tervaksin, 10 Bus Pariwisata Diminta Putar Balik Saat Mengunjungi DI Yogyakarta
Bus-bus tersebut tak diizinkan melintas lantaran ditemui adanya penumpang yang tidak mampu menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY memutarbalikkan sebanyak 10 bus pariwisata yang memasuki wilayah DI Yogyakarta.
Hal tersebut merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Dishub DIY pada akhir pekan lalu di halaman parkir Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Depok, Sleman.
Bus-bus tersebut tak diizinkan melintas lantaran ditemui adanya penumpang yang tidak mampu menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19.
"Penumpang ada yang bisa menunjukan (sertifikat vaksin) tapi ada yang belum bisa. Kita bilang silahkan kalau bisa jangan ke Yogya atau putar balik, kita sosialisasi dan edukasi dulu lah sekarang," terang Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Dishub DIY Gelar Uji Coba Pemeriksaan Bus Pariwisata, Wisatawan Wajib Sudah Vaksin Covid-19
Made merinci, pemeriksaan bus pariwisata yang dilaksanakan tiap hari Sabtu dan Minggu itu terbagi menjadi dua sesi.
Yakni pada pukul 09.00-12.00 WIB dan dilanjutkan pukul 13.00-16.00 WIB.
Di hari pertama ada 66 bus yang diperiksa dan sebanyak 8 di antaranya diminta berputar balik.
Sedangkan di hari kedua, total ada 27 bus yang menjalani pemeriksaan dan 2 di antaranya diputar balikkan petugas.
Kendati masih ada bus yang melanggar aturan, Made menganggap bahwa sebagian besar masyarakat telah memahami persyaratan yang harus dipenuhi saat melakukan perjalanan.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, jumlah penumpang di dalam transportasi ditetapkan sebesar 70 persen dari jumlah kapasitas bangku.
Kemudian pelaku perjalanan domestik harus menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama.
Baca juga: Dishub Sebut Ada Puluhan Bus Pariwisata Diputar Balik Saat Memasuki Kota Yogyakarta Minggu Lalu
"Kebetulan juga Alhamdulillah kita temui PO-PO cukup tertib ya walaupun ada yang melebihi kapasitas yang ditentukan ya 70 persen mereka malah 100 persen," jelasnya.
Made melanjutkan, titik-titik pemeriksaan bus pariwisata rencananya akan diperluas secara bertahap hingga tersebar di 8 lokasi titik simpul.
Meliputi di Terminal Giwangan (Kota Yogyakarta), Terminal Dhaksinarga dan Terminal Semin (Gunungkidul), Terminal tipe C di Wates (Kulon Progo), kemudian di Palbapang dan Imogiri (Bantul), serta Terminal Jombor (Sleman).
Ulang Tahun ke-5, Ren Florist Konsisten Kolaborasi dengan UMKM Lewat Pop Up Market Folkatory |
![]() |
---|
Anak Usia di Bawah 12 Tahun Belum Diizinkan Masuk Tamansari Yogyakarta |
![]() |
---|
Diduga Selang Gas Bocor, Dapur Rumah di Yogyakarta Terbakar |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Cuaca DI Yogyakarta yang Terasa Lebih Panas Belakangan Ini |
![]() |
---|
Penyempunaan Desain Tol Yogyakarta-Bawen Ruas Banyurejo Ditarget Oktober 2021 |
![]() |
---|