Iran Kirimkan Persenjataan Beratnya ke Perbatasan Azerbaijan, Ada Apa?

Kedua negara berpotensi terlibat perang terbuka setelah hubungan Iran dan Azerbaijan mulai memanas sejak sejak akhir perang tahun lalu dengan Armenia.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Sistem pertahanan udara Khordad yang ikut dikerahkan Iran ke perbatasan 

Dalam sebuah tweet, Mousavi mengatakan keduanya “meninjau situasi saat ini dan masa depan hubungan baik kami dan masalah kepentingan lainnya.”

Pada 23 September, Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov bertemu dengan timpalannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian di sela-sela Sidang Umum PBB.

Dalam sebuah pernyataan, MFA Azerbaijan mencatat bahwa para menteri meninjau “situasi saat ini di wilayah tersebut.” Amir-Abdollahian, dalam komentarnya sendiri, menyinggung “pihak ketiga” yang datang antara Iran dan Azerbaijan, yang di Iran ditafsirkan sebagai referensi ke Israel, musuh bebuyutan Iran, yang memiliki hubungan hangat dengan Baku.

Ketegangan kemudian diperburuk oleh latihan militer angkatan laut yang dilakukan bersama oleh Turki dan Azerbaijan di Laut Kaspia.

Kementerian luar negeri Iran mengatakan bahwa latihan tersebut melanggar konvensi internasional yang melarang pasukan militer asing dari laut. (Analis Azerbaijan menjawab bahwa Iran adalah satu-satunya negara pesisir Kaspia yang tidak meratifikasi konvensi tersebut.)

Iran kemudian mengadakan latihan militernya sendiri di dekat perbatasannya dengan Azerbaijan.

Terpisah, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan pernyataan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tentang Iran mengejutkan.

Sebelumnya Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyindir soal masuknya truk Teheran secara ilegal ke wilayah Karabakh.

Aliyev menggambarkan situasi itu sebagai tidak menghormati pemerintah Azerbaijan.

"Pernyataan Aliyev mengejutkan karena mereka datang pada saat Teheran dan Baku memiliki hubungan baik berdasarkan saling menghormati dan ada saluran normal di mana kedua belah pihak dapat berbicara di tingkat tertinggi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.

Khatibzadeh mengatakan Teheran menentang segala jenis pendudukan dan menghormati integritas teritorial negara lain.

Baca juga: Angkatan Laut Rusia, Iran dan China Rencanakan Gelar Latihan Perang Gabungan di Teluk Persia

Baca juga: Buntut Serangan Kapal Tanker di Lepas Pantai Oman, Israel Tegaskan Siap Serang Iran

Pejabat Iran geram

Sikap Azerbaijan yang berhubungan dekat dengan Israel dan memprovokasi dengan menahan sopir-sopir truk Iran, menimbulkan kegeraman di kalangan pejabat dan anggota DPR Iran.

Salah satu anggota parlemen Iran, Ahmad Naderi mengatakan di Twitter bahwa pejabat Azerbaijan telah "terhanyut" dan telah membuat pernyataan yang "lebih besar dari ukuran dan kapasitas mereka," lapor Tehran Times.

Anggota parlemen lainnya, Mohammad Reza Ahmadi Sangari, mengatakan bahwa Baku menjadi sombong karena kemenangan militernya atas Armenia, yang menurutnya adalah hasil dari “doping Turki,” mengacu pada dukungan besar Ankara terhadap Azerbaijan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved