Kunjungi MAN 1 Yogyakarta, Menteri Agama Apresiasi Prestasi Internasional Guru dan Siswa
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyambangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta Rabu (29/9/2021). Dalam kunjungannya
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyambangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta Rabu (29/9/2021).
Dalam kunjungannya, Menag memberikan apresiasi kepada guru dan siswa, yang sukses mengukir prestasi internasional belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut menandaskan, perkembangan MAN 1 Yogyakarta saat ini ternyata sangat luar biasa, yang dibuktikan dengan segudang prestasi. Baik oleh guru, atau siswa, di kancah dunia.
Baca juga: Termasuk Wilayah Aglomerasi, Pemkot Magelang Kejar Herd Immunity
"Ada guru MAN 1 Yogyakarta yang meraih dua gold medal sekaligus di ajang internasional untuk riset difable dan satu siswa meraih gold medal di bidang sejarah, itu di kancah internasional juga," cetus Gus Yaqut.
Adapun siswa peraih prestasi internasional itu yakni murid kelas X, atas nama Karang Jimbaran Setyatrisila, yang sukses menjadi juara dalam Conference Of Young Social Scientists (ICYSS) 2021. Agenda yang digelar secara daring Juni silam itu, dipusatkan di Belgrade.
"Dia meneliti tentang kerukunan umat beragama ya, di kampung halamannya, di Karangasem, Bali. Nah, siswa ini menurut saya luar biasa. Di usianya, dia membuat karya tentang toleransi umat Hindu dan Islam, berdasarkan pengalaman sehari-hari," tandasnya.
"Itu yang terjadi di kampung halamannya, bagaimana bisa harmonis dan tidak ada persoalan. Saya kira tidak banyak yang seperti ini," tambah Gus Yaqut.
Dengan prestasi membanggakan semacam itu, dirinya pun meyakini, madrasah di masa mendatang, semakin menjadi lembaga pendidikan pilihan utama masyarakat, untuk mensekolahkan anak-anak mereka.
"Madrasah akan jadi destinasi utama. Satu tujuan lembaga pendidikan yang bisa dibanggakan dan dengan segudang prestasi, seperti MAN 1 ini," katanya.
Sementara Kepala MAN 1 Yogyakarta, Wiranto Prasetyahadi bersyukur dengan penyerahan penghargaan yang secara langsung diberikan oleh Menag. Ia berharap, apresiasi tersebut bisa jadi suntikan semangat.
Baca juga: Risiko Kematian Rendah, Beternak Ayam Joper Dinilai Punya Potensi Menjanjikan
"Alhamdulillah Menteri Agama langsung yang menyerahkan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi itu. Ini tentu memberikan semangat tersendiri, bagi para guru, sekolah, siswa, dan tenaga pendidikan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, siswa kelas X MAN 1 Yogyakarta, Karang Jimbaran Setyatrisila, yang berhasil menjadi juara CYSS 2021 mengisahkan, penelituannya dilatarbelakangi oleh harapan pada toleransi dan kerukunan antar umat beragama, dapat terjaga di Indonesia.
"Perlombaan diikuti 11 negara, dari seluruh dunia. Saya meraih medali emas ya, untuk penelitian di bidang sejarah. Penelitian saya berfokus pada kerukunan antara umat Hindu dan Muslim di Karangasem," katanya.
"Besar harapan saya untuk toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonssia. Apalagi, sekarang kan bukan masanya perang antar kerajaan. Seharusnya, bisa lebih terjaga kerukunannya," lanjut Karang. (aka)