Pemkot Magelang Gaungkan Gerakan Cintai Wisata Lokal
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mengajak masyarakat untuk mencintai dan berwisata ke objek wisata lokal Kota Magelang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mengajak masyarakat untuk mencintai dan berwisata ke objek wisata lokal Kota Magelang.
Gerakan tersebut dinamai "Orang Magelang Cinta Wisata Kota Magelang" karena banyak objek wisata yang layak dikunjungi, mulai wisata alam, sejarah hingga edukasi.
"Dari anak-anak PAUD, TK, SD sampai SMP, ayo kita ajak mereka untuk berwisata di Kota Magelang. Silakan pakai kendaraan (bus) Pemkot Magelang untuk berwisata, monggo," kata Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, beberapa hari yang lalu.
Ia mengakui saat ini objek wisata di wilayahnya memang belum buka karena masih diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Seperti, objek wisata andalan, Taman Kyai Langgeng (TKL) dan Kebun Raya Gunung Tidar, pun masih simulasi untuk kunjungan wisatawan.
Baca juga: Masuk Pancaroba, Warga Gunungkidul Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
"Kalau tempat wisata nanti sudah buka, ajak anak-anak kita berwisata, tapi ingat tetap bertahap dan prokes (protokol kesehatan) ketat agar kasus Covid-19 tidak melonjak lagi, bahkan lebih baik lagi kalau ada fasilitas vaksin," ungkapnya.
Menurutnya, gerakan ini juga harus diimbangi dengan kesiapan para pelaku wisata yang ada di Kota Magelang.
Para pelaku wisata harus memiliki inovasi dan kreatif menciptakan daya tarik tersendiri sehingga layak untuk dikunjungi.
Salah satunya, wisata yang hidup berefek pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, dan peluang invetasi.
"Pengelolaan wisata harus komprehensif tidak sekadar menawarkan tempat atau wahana saja. Tapi juga termasuk kuliner, pengemasan produk-produk yang dijual, kebersihan dan sebagainya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Wulandari Wahyuningsih menjelaskan, salah satu mendorong bangkitnya sektor pariwisata melalui pelatihan pengelolaan desa wisata.
"Dengan tujuan menumbuhkan pemahaman masyarakat akan arti pentingnya pariwisata dengan mendorong terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang nantinya akan menjadi embrio terbentuknya desa wisata," tuturnya.
Pihaknya pun memberikan fasilitas tersebut kepada pelaku wisata dengan harapan dapat membuka wawasan bagi bahwa potensi yang ada di Kota Magelang juga dapat dibentuk menjadi desa wisata.
"Adapun pelatihan sudah diadakan selama 3 hari sejak 21-23 September 2021 lalu. Itu antara lain perwakilan dari Kecamatan, Kelurahan, potensi desa wisata masing-masing kelurahan dan pengelola Tourism Information Center Kota Magelang. Tujuan setelah pelatihan ini membangkitkan, membangun, mengembangkan potensi di kelurahan masing-masing secara terintegrasi untuk dijadikan destinasi wisata," ungkapnya.
Baca juga: Dishub DIY Gelar Uji Coba Pemeriksaan Bus Pariwisata, Wisatawan Wajib Sudah Vaksin Covid-19