KKB Papua Serang Polsek Kiwirok, Bharada Muhammad Kurniadi Gugur Tertembak
KKB Papua Serang Polsek Kiwirok, Bharada Muhammad Kurniadi Gugur Tertembak
Penulis: Hasan Sakri Ghozali | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Seorang anggota Brimob bernama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio gugur dalam serangan yang dilancarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ke Polsek Kiwirok pada Minggu (26/9/2021) pagi sekitar pukul 05.45 WIT.
Belum diketahui bagaimana kronologi penyerangan KKB Papua pimpinan Lamek Taplo melakukan penyerangan hingga menewaskan Bharada Muhammad Kurniadi Sutio.
Saat penyerangan, Bharada Muhammad sedang bertugas di Polsek Kiwirok.
Secara tiba-tiba, anggota KKB melakukan penyerangan hingga menewaskan anggota Brimob tersebut.
"Iya sekarang jenazah sudah dievakuasi ke Jayapura," ujar Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, saat dikonformasi melalui sambungan telepon, Minggu seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribun-Papua.com.
Sementara soal penyerangan Polsek Kiwirok sendiri, belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang.
Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio kini sudah tiba di Bandara Sentani Jayapura dan akan dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura.
Baca juga: ASN di Yahukimo Malah jadi Pemasok Amunisi bagi KKB Papua, Miliki 38 Peluru Aktif
Baca juga: Jajaran TNI AD Berduka, Pratu Ida Bagus Gugur Ditembak KKB Papua di Kiwirok
Keamanan di Distrik Kiwirok Terganggu
Situasi keamanan di Distrik Kiwirok mulai terganggu sejak 13 September 2021. Saat itu KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo, terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan Elly M Bidana, komandan operasi KKB Ngalum Kupel tewas dan dua anggota KKB lainnya terluka.
Namun setelah kontak senjata tersebut, KKB justru turun ke pusat kota Kiwirok dan melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti Puskesmas, sekolah, hingga kantor Bank Papua.
Dalam aksi tersebut, seorang Nakes, Gabriella Maleani tewas, dan empat nakes lainnya terluka.
Saat ini, 35 personel Satgas Nemangkawi telah berhasil masuk ke Kiwirok setelah berjalan kaki selama 30 jam dari Distrik Oksibil.
Evakuasi Masyarakat Sipil
Pada Kamis (23/9/2021), Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyatakan siap mengevakuasi masyarakat sipil yang ingin keluar dari Kiwirok selama situasi keamanan belum kondusif.