Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Sembako untuk Buruh Gendong di DIY

Pada Jumat (24/9/2021), Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan sembako untuk para buruh gendong di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Harian Kompas
Para buruh gendong di Pasar Beringharjo Yogyakarta antre mengambil paket sembako, Jumat (24/9/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas melalui Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Pada Jumat (24/9/2021) pagi, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan sembako untuk para buruh gendong di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta

Dalam penyaluran bantuan itu, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas bekerja sama dengan Yayasan Annisa Swasti (Yasanti) yang telah mendampingi para buruh gendong selama bertahun-tahun.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Yogyakarta Didiet Raditya. 

Baca juga: Kalbe dan Kompas Gramedia Kolaborasi Gelar Vaksinasi Covid-19 di Bantul, Sasar 1000 Peserta

Didiet menyatakan, terdapat 242 paket sembako yang diberikan untuk ibu-ibu buruh gendong di Pasar Beringharjo.

Masing-masing paket bantuan itu berisi beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, sarden, vitamin, dan masker. 

Selain di Pasar Beringharjo, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas juga menyalurkan bantuan sembako kepada ibu-ibu buruh gendong di tiga pasar lain, yakni Pasar Giwangan dan Pasar Kranggan di Kota Yogyakarta serta Pasar Gamping di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

"Di Pasar Beringharjo, kami menyalurkan 242 paket bantuan, Pasar Giwangan terdapat 137 paket, sementara Pasar Gamping dan Kranggan ada 71 paket bantuan," ujar Didiet di sela-sela penyerahan bantuan di lantai tiga Pasar Beringharjo

Didiet menambahkan, bantuan sembako yang diberikan kepada para buruh gendong itu berasal dari dana yang dihimpun dari para pembaca Harian Kompas. 

Dia juga menuturkan, penyaluran bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban para buruh gendong yang terkena dampak pandemi Covid-19

"Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian sesama warga karena bantuan ini dari dana yang dihimpun dari pembaca Kompas. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para buruh gendong," tutur Didiet. 

Sebelum penyaluran ini, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas juga pernah menyalurkan bantuan kepada para buruh gendong di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2020. 

Baca juga: Kalbe Farma dan Kompas Gramedia Dukung Percepatan Vaksinasi Masyarakat Bantul

Saat itu, terdapat 434 paket bantuan sembako yang disalurkan kepada para buruh gendong di empat pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta

Ketua II Yasanti, Sariroh, menuturkan, sesudah terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, pendapatan para buruh gendong di Daerah Istimewa Yogyakarta menurun secara drastis. 

"Selama pandemi, para buruh gendong tetap beraktivitas meskipun pendapatannya sangat menurun," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved