Penjelasan Kemenkes Terkait Jenis Vaksin Covid-19 yang Aman Bagi Anak-anak di Bawah 12 Tahun
Kemenkes RI hingga saat ini terus mengkaji terkait jenis vaksin yang aman digunakan untuk anak-anak di bawah 12 tahun.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) hingga saat ini terus mengkaji terkait jenis vaksin yang aman digunakan untuk anak-anak di bawah 12 tahun.
Sejauh ini, Kemenkes baru menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac bagi anak-anak usia 12 tahun ke atas.
Namun, bagi anak-anak di bawah 12 tahun hingga saat ini Kemenkes belum melakukannya.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengaku pemerintah hingga kini masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia di bawah 12 tahun.
Baca juga: Terima 52.000 Dosis, Pemkab Sleman Mulai Gunakan Vaksin Pfizer untuk Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Antisipasi Klaster Covid-19, Pemkot Yogyakarta Tegaskan PTM Digelar Dengan Persiapan Matang
Hal ini ditegaskannya meskipun ia menyadari ada pengumuman dari Pfizer dan BioNtech yang mengklaim vaksin Covid-19 buatannya aman untuk anak mulai usia 5 tahun.
Menurut dia, pengumuman itu baru sekadar informasi awal.
"Sebenarnya, kalau kita lihat itu bukan suatu publikasi ilmiah. Lebih pada informasi awal bahwa dalam studi mereka itu menemukan bahwa vaksinasi pada dosis yang lebih rendah bisa memberikan proteksi pada anak usia 5 tahun," kata Nadia saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2021).

Nadia menegaskan, hingga kini pemerintah masih memiliki dasar bahwa vaksin Pfizer baru merekomendasikan vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas.
Menurut Nadia, pemerintah Indonesia akan menunggu penetapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) jika betul data-data hasil uji klinis vaksin Pfizer aman untuk anak usia 5 tahun.
"Tentunya FDA Amerika sendiri mengatakan kalau memang hasil uji klinis itu sudah ada, mereka akan meminta segera tentunya seluruh data-data tersebut lalu akan melakukan kajian apakah betul hasil tersebut bermanfaat untuk vaksinasi anak 5 tahun," jelas dia.
Menambahkan argumennya, pemerintah juga tengah menunggu hasil uji klinis terhadap penelitian vaksin Sinovac bagi anak usia 3 tahun ke atas.
Baca juga: Studi Dunia Nyata Efek Samping Vaksin Pfizer Terbukti Aman
Baca juga: Pemda DIY Dekatkan Layanan Vaksinasi Covid-19 kepada Masyarakat
Kemudian, begitu juga dengan vaksin Johnson & Johnson dilakukan uji klinis terhadap anak usia 5 tahun ke atas.
"Kita tunggu sampai dengan selesainya uji klinis tahap 3," ucap dia.
Ia melanjutkan, pengkajian vaksin terhadap anak usia 12 tahun ke bawah juga pernah dilakukan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Namun, menurutnya data yang disampaikan belum cukup untuk memberikan keyakinan bahwa vaksin untuk anak 12 tahun ke bawah sudah aman.