Merapi Park di Sleman Gelar Uji Coba Terima Kunjungan Wisatawan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah objek wisata di Bumi sembada mulai uji coba buka di masa PPKM level 3.

Setelah Tebing Breksi, kali ini objek wisata Merapi Park juga diperbolehkan uji coba buka untuk menerima kunjungan wisatawan.

Uji coba masih terbatas. Pengunjung di bawah usia 12 tahun belum diperbolehkan masuk, dan kapasitas maksimal 25 persen dalam satu waktu. 

Uji coba ini dilakukan setelah mendapat izin operasional wisata dari Kemenparekraf. Selain kelengkapan sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes), ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi supaya destinasi wisata dibolehkan buka.

Baca juga: Pratu Ida Bagus Putu S Sempat Jadi Relawan Posduk TRC BPBD DIY, Komandan TRC Kenang Jasanya

Antara lain, mengantongi sertifikat CHSE, memiliki QR code untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi dan segenap pengelola wisata sudah divaksin. 

"Secara menyeluruh hasil pemantauan kami, destinasi Merapi Park ini sudah memenuhi persyaratan covid. Kami berharap kalau sudah banyak pengunjung maka protokol kesehatan tetap diutamakan," kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, didampingi Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, saat meninjau uji coba pembukaan destinasi wisata, Kamis (23/9/2021). 

Danang mengatakan, uji coba pembukaan destinasi wisata merupakan angin segar. Sebab, hampir dua tahun pandemi corona ini, pariwisata menjadi satu di antara sektor yang paling terdampak.

Mengalami penurunan drastis. Kendati demikian, Ia meminta pelaku wisata tetap semangat. Tidak menyerah apalagi putus asa.

Melalui sistem aplikasi PeduliLindungi, dan percepatan vaksinasi, sejumlah destinasi wisata saat ini perlahan mulai uji coba buka.

Harapannya sektor pariwisata sebagai penopang perekonomian di masyarakat bisa kembali bangkit. 

"Kami mengharap agar ada lagi destinasi di Sleman yang dibuka, sehingga pengelola bisa mulai mengaktifkan lagi kegiatannya. Terutama untuk menambah PAD," kata Danang. 

Merapi Park adalah destinasi wisata berbasis outdoor. Destinasi yang ada di Hargobinangun, Kapanewon Pakem ini menempati lahan seluas 10 hektar. Berkapasitas 8 ribu wisatawan.

Namun masa ujicoba ini pengunjung dibatasi maksimal 25 persen, atau 2.000 pengunjung dalam sekali waktu. Di Merapi Park pengunjung bisa menikmati taman, resto dan landmark atau icon diseluruh dunia. 

Komisaris Merapi Park, Bambang Utomo berharap, setelah dibolehkan ujicoba buka, maka pengunjung yang datang berwisata semakin banyak dan menikmati keindahan Merapi Park dengan aman dan nyaman.

Kehadiran wisatawan yang datang, tentu akan menambah PAD daerah dan memberikan efek ekonomi di masyarakat. 

Baca juga: Cegah Klaster PTM, Disdikpora Kulon Progo Akan Verifikasi Ulang Prokes