Berita Kesehatan

Pertolongan Pertama Saat Anda Merasakan Nyeri Dada, Apakah Serangan Jantung?

Penyebab nyeri dada dapat bervariasi dari masalah kecil, seperti mulas atau stres emosional, hingga keadaan darurat medis yang serius

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Health News
ilustrasi 

Ini terjadi ketika gumpalan, biasanya di kaki atau panggul, terlepas dan tersangkut di arteri paru-paru (arteri pulmonalis).

Gumpalan itu mengganggu aliran darah, sehingga paru-paru Anda lebih sulit untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh Anda.

Tanda dan gejala emboli paru mungkin termasuk:

  • Tiba-tiba, nyeri dada yang tajam sering disertai sesak napas
  • Tiba-tiba, sesak napas yang tidak dapat dijelaskan, bahkan tanpa rasa sakit
  • Batuk yang dapat menghasilkan ludah berdarah
  • Detak jantung cepat dengan sesak napas
  • Pingsan
  • Kecemasan parah
  • Keringat yang tidak dapat dijelaskan
  • Pembengkakan pada satu kaki saja, disebabkan oleh bekuan darah di kaki

Emboli paru dapat mengancam jiwa. Jika Anda memiliki gejala emboli paru, segera cari bantuan medis darurat.

4. Diseksi aorta

Diseksi aorta adalah robekan pada lapisan dalam aorta, pembuluh darah besar yang bercabang dari jantung.

Darah mengalir melalui robekan ini ke lapisan tengah aorta, menyebabkan lapisan dalam dan tengah terpisah (bedah).

Diseksi aorta adalah kondisi yang mengancam jiwa yang membutuhkan perawatan medis darurat.

Tanda dan gejala yang khas meliputi:

  • Nyeri dada atau punggung bagian atas yang tiba-tiba parah, sering digambarkan sebagai sensasi robek, robek atau terpotong, yang menjalar ke leher atau ke punggung
  • Kehilangan kesadaran (pingsan)
  • Sesak napas
  • Tiba-tiba kesulitan berbicara, kehilangan penglihatan, kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh Anda, seperti mengalami stroke
  • Keringat banyak
  • Denyut nadi lemah di satu tangan dibandingkan dengan yang lain

Jika Anda mengalami salah satu dari tanda atau gejala ini, itu bisa disebabkan oleh diseksi aorta atau kondisi serius lainnya. Segera cari bantuan medis darurat.

5. Pneumonia dengan radang selaput dada

Tanda dan gejala pneumonia yang sering terjadi adalah nyeri dada disertai menggigil, demam, dan batuk yang dapat menghasilkan dahak berdarah atau berbau busuk.

Pleuritis adalah peradangan pada selaput yang mengelilingi paru-paru (pleura). Dapat menyebabkan nyeri dada saat menarik napas atau batuk.

Tidak seperti serangan jantung, nyeri pleuritis biasanya hilang sementara dengan menahan napas atau menekan area dada yang nyeri.

Jika Anda baru saja didiagnosis dengan pneumonia dan kemudian mulai mengalami gejala radang selaput dada, hubungi dokter Anda atau segera cari bantuan medis untuk menentukan penyebab nyeri dada Anda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved