Mulai Pekan ini, Pemkot Yogyakarta Suntikkan Vaksin Covid-19 Moderna untuk Masyarakat Umum

Sesuai rencana, pelaksanaannya dimulai per Kamis (23/9/2021) mendatang di XT Square, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
AFP/JUSTIN TALLIS
Vaksin Moderna 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta segera memanfaatkan vaksin Covid-19 jenis moderna untuk menginjeksi warga masyarakat umum.

Sesuai rencana, pelaksanaannya dimulai per Kamis (23/9/2021) mendatang di XT Square, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan antusiasme masyarakat untuk mengakses vaksin moderna pun cenderung tinggi.

Mereka, ucapnya, berbondong-bondong mendaftarkan diri lewat aplkasi terpadu Jogja Smart Service (JSS). 

"Jadi, ada fenomena vaksin moderna diminati masyarakat. Begitu dibuka 700 slot pendaftaran lewat JSS, itu langsung penuh. Artinya, masyarakat itu aktif ya, untuk mengakses vaksin," ungkap Heroe, Selasa (21/9/2021). 

Baca juga: Siapkan Regulasi, Pemkot Yogya Segera Intervensi Penanganan Yatim Piatu Akibat Covid-19 

Baca juga: Capaian Vaksinasi Pelajar Sentuh 82 Persen, Pemkot Yogya Percaya Diri Gulirkan PTM

Pendistribusian vaksin moderna untuk kalangan umum tersebut dilakukan, setelah Pemkot memperoleh tambahan alokasi sekitar 28 ribu dosis.

Sehingga, ketersediaan itu bakal dimanfaatkannya untuk menginjeksi warga masyarakat ber-NIK Kota Yogyakarta yang belum tervaksin. 

"Syaratnya sama, tapi harus di atas 18 tahun. Jadi, di JSS itu kan bisa memilih, sekarang ada tiga macam yang tersedia, Sinovac, Astrazeneca, Moderna," katanya. 

"Sekarang (untuk moderna) kita buka satu slot dulu, karena kita harus melakukan vaksinasi pelajar ya, sampai minggu-minggu awal Oktober. Tapi, silakan pilih di JSS dulu itu, kemudian kita atur jadwal," imbuh Heroe. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. (TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan)

Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut mengungkapkan, sebelum mengalokasikan vaksin moderna untuk kalangan umum, pihaknya sudah lebih dulu mendistribusikannya bagi tenaga kesehatan.

Namun, untuk nakes, fungsinya adalah sebagai booster, atau vaksin dosis ketiga. 

"Jadi, sekarang kita punya moderna ini selain untuk nakes, disediakan untuk masyarakat juga sekitar 12 ribu dosis. Jadi, semoga ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat, selain sinovac dan astrazeneca," ungkap Wawali. 

Disampaikannya, untuk tenaga kesehatan, terdapat 12 ribu sasaran vaksin dosis ketiga dengan moderna.

Akan tetapi, sampai saat ini, baru sekitar 3 ribu yang telah tervaksin. Sebab, pihaknya memprioritaskan nakes yang kontak langsung dengan para pasien virus corona. 

Baca juga: Tersisa 111 Ribu Penduduk Belum Tervaksin, Pemkot Yogyakarta: Herd Immunity Tercapai Bulan ini

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Sebut Positivity Rate Covid-19 di Wilayahnya Sudah Berada di Bawah 2 Persen 

"Selain itu, pelaksanaannya giliran, karena jika terjadi KIPI berkepanjangan, tidak bareng-bareng. Jadi, teknisnya ini lebih ribet dibanding dosis pertama dan kedua, karena semisal KIPI itu tidak bersamaan," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved