Sempat Khawatir Jadi Pandemi, WHO Pastikan Wabah Virus Marburg di Guinea Telah Berakhir

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memastikan wabah virus marburg di Guinea telah berakhir. Berikut kronologi lengkap perjalanan virus marburg di

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
dok.istimewa
Ilustrasi virus marburg 

Kementerian Kesehatan kemudian mengaktifkan komite manajemen darurat nasional dan kabupaten untuk mengoordinasikan respons dan terlibat dengan masyarakat.

Selain itu, Kementerian Kesehatan bersama WHO, Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, Aliansi untuk Tindakan Medis Internasional, Palang Merah, UNICEF, Organisasi Internasional untuk Migrasi, dan mitra lainnya, memprakarsai langkah-langkah untuk mengendalikan wabah dan mencegah lebih lanjut.

Penyebaran termasuk pelaksanaan contact tracing dan pencarian kasus aktif di fasilitas kesehatan dan di tingkat masyarakat.

Baca juga: Langkah Pemerintah untuk Cegah Virus Corona Varian Mu Masuk ke Indonesia

Selama wabah, total satu kasus terkonfirmasi meninggal (CFR=100%) dan 173 kontak teridentifikasi, termasuk 14 kontak berisiko tinggi berdasarkan paparan.

Di antara mereka, 172 diikuti selama 21 hari, di mana tidak ada yang menunjukkan gejala.

Satu kontak berisiko tinggi mangkir. Di berbagai titik masuk di prefektur Guéckédou tempat penumpang diperiksa, tidak ada peringatan yang dibuat.

“Hari ini kita dapat menunjukkan perkembangan kepiawaian penanganan wabah di Guinea dan kawasan yang telah menyelamatkan nyawa, menahan dan mencegah limpahan virus Marburg," kata Matshidiso Moeti, Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Afrika melansir CNN, Sabtu (18/9/2021).

"Tanpa tindakan segera dan tegas, penyakit yang sangat menular seperti Marburg dapat dengan mudah lepas kendali," katanya.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved