Berita Kesehatan

Langkah-langkah yang Bisa Kamu Lakukan Jika Tak Bisa Kentut, Gas Terperangkap di Perut

Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika penumpukan gas di perut diserta dengan sembelit, diare atau penurunan berat badan

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Tahukah kamu bahwa rata-rata orang dewasa mengeluarkan gas alias kentut antara 13 sampai 21 kali sehari. Ini adalah kondisi normal sebagai bagian dari proses pencernaan.

Namun apa jadinya jika gas menumpuk di usus dan Anda tidak dapat mengeluarkannya? Ini akan menimbulkan rasa sakit seperti perut kembung dan tentu saja membuat Anda tidak nyaman.

Kondisi ini biasanya akan semakin buruk ketika Anda menderita sembelit.

Penumpukan gas atau produksi gas perut yang berlebihan ini ada kaitannya dengan aktivitas makan yang berlebihan, 
menelan udara saat Anda makan atau minum, mengunyah permen karet, merokok, hingga akibat dari makan makanan tertentu yang memicu produksi gas.

Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika penumpukan gas di perut diserta dengan sembelit, diare atau penurunan berat badan.

Baca juga: Daftar Buah-buahan yang Efektif Mengatasi Sembelit dan Susah Buang Air Besar

Ini lantaran ada kondisi tertentu yang bisa menyebabkan penumpukan gas berlebih.

Beberapa kondisi berikut ini dapat menyebabkan produksi gas berlebihan, meliputi ;

  • Gastroenteritis
  • Intoleransi laktosa
  • Penyakit celiac
  • Penyakit Crohn
  • Diabetes
  • Bisul perut
  • Sindrom iritasi usus

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Sembelit, Dari Makanan Olahan Hingga Biskuit

Cara menghilangkan gas yang terperangkap di perut

Seringkali, gas Anda disebabkan oleh apa yang Anda makan.

Makanan dicerna terutama di usus kecil Anda.

Apa yang tersisa tidak tercerna difermentasi di usus besar Anda dengan bakteri, jamur, dan ragi, sebagai bagian dari pencernaan.

Proses ini menghasilkan metana dan hidrogen, yang dikeluarkan sebagai flatus.

Bagi banyak orang, mengubah kebiasaan makan sudah cukup untuk mengurangi gas dan gejala yang menyertainya.

Namun jika hal ini tidak berhasil, ada beberapa pilihan yang bisa Anda coba, meliputi :

1. Papermint

Studi telah menunjukkan bahwa teh atau suplemen peppermint dapat mengurangi gejala sindrom iritasi usus, termasuk gas.

Bicaralah dengan dokter Anda sebelum Anda mulai menggunakan suplemen.

Peppermint dapat mengganggu penyerapan zat besi dan obat-obatan tertentu. Ini juga dapat menyebabkan mulas pada beberapa orang.

Suplemen akan memiliki petunjuk tentang berapa banyak Anda harus mengonsumsinya. Untuk teh peppermint, minum satu cangkir sebelum makan untuk hasil terbaik.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Efek Jika Terlalu Sering Menahan Kentut

2. Teh kamomil

Teh chamomile juga dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan, gas yang terperangkap, dan kembung.

Minum teh chamomile sebelum makan dan sebelum tidur dapat mengurangi gejala bagi sebagian orang.

3. Simetikon

Simethicone adalah obat bebas yang tersedia dengan beberapa merek berbeda. Ini termasuk Gas-X, Mylanta Gas dan fazim.

Simethicone bekerja dengan mengkonsolidasikan gelembung gas di perut Anda, memungkinkan Anda untuk mengeluarkannya dengan lebih mudah.

Ikuti petunjuk dosis, dan pastikan untuk mendiskusikan obat ini dengan dokter Anda, jika Anda sedang mengonsumsi obat lain atau sedang hamil.

4. Activated charcoal

Activated charcoal adalah jenis obat bebas lainnya yang membantu menghilangkan gas yang terperangkap di usus besar Anda.

Anda minum tablet tepat sebelum dan satu jam setelah makan.

5. Cuka sari apel

Encerkan satu sendok makan cuka sari apel dalam minuman, seperti air atau teh.

Minum tepat sebelum makan atau hingga tiga kali sehari selama diperlukan untuk mengurangi gejala.

6. Aktivitas fisik

Olahraga dapat membantu melepaskan gas yang terperangkap dan nyeri gas.

Cobalah berjalan setelah makan sebagai cara untuk menghindari gas.

Jika Anda mengalami nyeri gas, lompat tali, berlari, atau berjalan dapat membantu Anda mengeluarkannya.

7. Suplemen laktase

Laktosa adalah gula dalam susu.

Orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat mencerna gula ini.

Laktase adalah enzim yang digunakan tubuh untuk memecah laktosa.

Suplemen laktase tersedia tanpa resep dan dapat membantu tubuh Anda mencerna laktosa.

8. Cengkeh

Cengkih adalah tanaman herbal yang digunakan dalam masakan.

Minyak cengkeh dapat membantu mengurangi kembung dan gas dengan memproduksi enzim pencernaan.

Tambahkan dua hingga lima tetes ke dalam segelas air 8 ons dan minum setelah makan.

Mencegah penumpukan gas di perut

Jika tidak ada kondisi medis yang menyebabkan masalah, mencegah gas paling baik dilakukan dengan mengubah kebiasaan gaya hidup dan pola makan:

  • Duduklah setiap kali makan dan makan perlahan.
  • Cobalah untuk tidak menghirup udara terlalu banyak saat Anda makan dan berbicara.
  • Berhenti mengunyah permen karet.
  • Hindari soda dan minuman berkarbonasi lainnya.
  • Hindari merokok.
  • Temukan cara untuk memasukkan olahraga ke dalam rutinitas Anda, seperti berjalan-jalan setelah makan.
  • Hilangkan makanan yang diketahui menyebabkan gas.

(*/Heath Line)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved