Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 13 September 2021, Tidak Ada Guguran Lava Pijar dan Awan Panas Pagi Ini

Selama enam jam, 00.00-06.00 WIB, Gunung Merapi belum mengeluarkan guguran apapun, Senin (13/9/2021).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
dok.Istimewa/BPPTKG Yogyakarta
Kondisi Merapi terekam di seismogram pada pukul 08.32 WIB, Minggu (08/08/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dalam pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama enam jam, 00.00-06.00 WIB, Gunung Merapi belum mengeluarkan guguran apapun, Senin (13/9/2021).

Cuaca mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat.

Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 73-99 %, dan tekanan udara 627-688 mmHg. 

Gunung kabut 0-III.

Baca juga: BPBD DIY Tutup 14 Lokasi Tambang Ilegal di Sekitar Kawasan Gunung Merapi

Asap kawah tidak teramati.

Guguran terjadi sebanyak 62 kali dengan amplitudo 3-21 mm berdurasi 20-184 detik.

Hembusan terjadi sebanyak 135 kali dengan amplitudo 3-5 mm berdurasi 7-13 detik.

Low frekuensi berjumlah 3 kali dengan amplitudo 4 mm berdurasi 5-6 detik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca juga: Update Gunung Merapi 11 September 2021, Guguran Lava Pijar Meluncur 11 Kali ke Barat Daya

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. 

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. 

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved