Erupsi Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 11 September 2021, Guguran Lava Pijar Meluncur 11 Kali ke Barat Daya
Gunung Merapi mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1,5 km ke barat daya, Sabtu (11/9/2021).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1,5 km ke barat daya, Sabtu (11/9/2021).
Dalam pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), cuaca cerah sedikit berawan.
Angin bertiup perlahan ke arah ,barat.
Suhu udara 14-21°C, kelembaban udara 75-98 %, dan tekanan udara 654-719 mmHg.
Gunung jelas, kabut 0-I hingga kabut 0-III.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 10 September 2021: Keluarkan 9 Kali Guguran Lava Pijar 1,5 Km ke Barat Daya
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
Gempa guguran terjadi sebanyak 62 kali, amplitudo 3-25 mm berdurasi 10-2113 detik.
Hembusan terjadi sebanyak 10 kali dengan amplitudo 2-10 mm berdurasi 9-33 detik.
Low frekuensi terjadi sebanyak 21 kali, amplitudo 4-111 mm berdurasi 5-14 detik.
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi masih berada Level III atau Siaga.
Maka, BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: Update Gunung Merapi 9 September 2021, 46 Kali Guguran Lava Pijar Terpantau Selama 12 Jam Terakhir
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.