Erupsi Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi 10 September 2021: Keluarkan 9 Kali Guguran Lava Pijar 1,5 Km ke Barat Daya
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis hasil pengamatan enam jam, pukul 00:00-06:00 WIB, Jumat (10/9/2021)
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis hasil pengamatan enam jam, pukul 00:00-06:00 WIB, Jumat (10/9/2021).
Dalam pengamatan tersebut, ada guguran lava pijar 9 kali dengan jarak luncur maksimal 1,5 km ke barat daya.
Gunung terlihat jelas, kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
Baca juga: 15 Cara Alami Mengendalikan Gula Darah Sesuai Rekomendasi Para Ahli Penyakit Diabetes
Cuaca cerah sedikit berawan. Angin bertiup sedang ke arah barat. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 67-95 %, dan tekanan udara 655-719 mmHg.
Gempa guguran terjadi sebanyak 70 kali, amplitudo 3-31 mm berdurasi 12-139 detik.
Hembusan berjumlah 7 kali dengan amplitudo 3-8 mm berdurasi 10-18 detik. Sementara, low frekuensi terjadi sebanyak 17 kali dengan amplitudo 4-10 mm berdurasi 5-8 detik.
Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
BPPTKG merekomendasikan berkaitan dengan potensi bahaya yang saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Cakupan potensi bahaya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Baca juga: Waspada Gula Darah Naik! Ini 11 Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (ard)