Warga Karangdowo Akan Dapatkan Air Bersih dari PDAM, Bupati Klaten: Tahun Ini Pembukaan Jaringan
Bupati Klaten Sri Mulyani menyebut jika Kecamatan Karangdowo bakal segera mendapat aliran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klaten.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani menyebut jika Kecamatan Karangdowo bakal segera mendapat aliran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klaten.
Hal itu disampaikan Mulyani agar daerah-daerah di kecamatan tersebut tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan air bersih terutama saat musim kemarau.
"Rencana memang tahun ini kita membuka jaringan air di Karangdowo. Sudah kita mulai penyertaan modalnya untuk menambah jaringan yang ada di sana," ujar Mulyani saat TribunJogja.com temui di Setda Klaten, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: BBPOM di Yogyakarta Canangkan Zona Integritas Menuju WBBM, Layani Masyarakat dengan Maksimal
Menurut Mulyani, meski kabupaten yang ia pimpin dijuluki sebagai pemilik 1001 mata air, namun justru dibeberapa wilayah ada juga yang kesulitan air seperti Kemalang, Karangdowo dan Cawas.
"Klaten memang terkenal dengan daerah yang memiliki seribu sumber mata air tapi memang juga diakui ada beberapa wilayah yang mengalami kekeringan karena tak ada sumber airnya," ucapnya.
Atas fakta demikian, orang nomor satu di pemerintahan kabupaten Klaten itu telah menginstruksikan PDAM untuk menambah jaringan air agar semua daerah bisa teraliri air bersih.
"Kami selalu mengkaji agar PDAM ini selalu menambah jaringan ke daerah-daerah yang memang airnya tidak sehat untuk dikonsumsi. Jaringan setiap tahun kita tambah sesuai dengan anggaran kita yang juga terbatas," imbuh Mulyani.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Klaten, Irawan Margono mengatakan jika pihaknya memang akan merambah jaringan air ke Kecamatan Karangdowo pada tahun 2021 ini.
"Khususnya tahun ini kita merambah ke Karangdowo. Ini jaringan akan kita pasang dan awal 2022 baru ke masing-masing pelanggannya," ucap dia.
Menurutnya, sumber air yang akan dialirkan ke karangdowo bersumber dari mata air Sigedang yang berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo.
"Pembangunan jaringannya sekitar 4 atau 5 kilo meter dengan investasi sekitar Rp6 miliar," ucapnya.
Baca juga: Rata-Rata Cakupan Vaksinasi Covid-19 di DI Yogyakarta Lampaui 20 Ribu Dosis per Hari
Ia pun menargetkan, pada tahun 2022 setidaknya, 1.000 pelanggan baru di Kecamatan Karangdowo bisa menikmati aliran air PDAM.
Menurut Irawan, hingga tahun 2020 ini, sebanyak 22 kecamatan dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Bersinar sudah mendapat pelayanan air dari PDAM.
"Kita harap dengan penambahan Kecamatan Karangdowo, itu menjadi kecamatan yang ke 23 kita layani, sehingga tersisa 3 kecamatan yang belum," jelasnya.
Ia pun merinci, tiga kecamatan yang belum mendapat pelayanan PDAM yakni Kecamatan Wonosari, Kecamatan Juwiring dan Kecamatan Kebonarum.
"Kalau Kebonarum itu belum terima pelayanan PDAM karena di sana banyak sumber airnya jadi ya belum perlu pelayanan karena mereka ada air bersih," paparnya. (Mur)