Terdampak Proyek Tol, Warga Padukuhan Sanggrahan Sleman Ini Wakafkan Tanahnya untuk Rumah Keranda
Pekarangan milik Murtinah, yang terdampak jalan tol, lokasinya di RT 4, bersebelahan dengan makam Kembar Sasono Loyo kampung Sanggrahan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebagian besar wilayah Padukuhan Sanggrahan di Kalurahan Tirtoadi, Kabupaten Sleman terdampak dalam proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta - Bawen maupun tol Yogyakarta - Solo.
Hampir 90 persen lahan yang terdampak proyek tol di sini adalah pemukiman penduduk.
Sisanya ladang dan pekarangan, satu di antaranya milik Murtinah.
Plt Dukuh Sanggrahan, Heky Prihantoro, mengatakan bidang tanah milik Murtinah luasnya sekira 500an meter persegi.
Tidak semua tanahnya, terdampak pembangunan Tol Yogya - Bawen.
Hanya sebagian dan masih menyisakan tanah sekitar 80-90an meter.
"Sisa tanah terdampak tol kurang dari 100 meter, harusnya diikutkan dalam pembayaran. Namun yang bersangkutan (Murtinah), tidak mau," kata Heky ditemui di padukuhan Sanggrahan, tempo hari.
Heky mengatakan, Murtinah justru ingin mewakafkan sisa tanah tersebut menjadi rumah keranda.
Kebetulan, pekarangan milik Murtinah, yang terdampak jalan tol, lokasinya di RT 4, bersebelahan dengan makam Kembar Sasono Loyo kampung Sanggrahan.
"Jadi, tanah sisa ingin diwakafkan untuk kepentingan warga," kata Heky yang menjabat sebagai Jogoboyo (Kasi Pemerintahan) Kalurahan Tirtoadi.
Saat ini di lokasi sisa tanah tersebut sudah dibangun rumah keranda.
Rencananya, rumah keranda dan tanah tersebut akan diwakafkan ke KUA Mlati yang kegunaannya diperuntukkan untuk kepentingan warga Sanggrahan.
Sebagaimana diketahui, hampir 50 persen rumah di Padukuhan Sanggrahan tergerus pembangunan tol.
Ada 120 bidang tanah di padukuhan Sanggrahan, dari total 344 bidang tanah di Kalurahan Tirtoadi yang tergerus dalam proyek pembangunan jalan tol Jogja - Bawen, di mana 60 - 70 bidang berupa objek bangunan.
Lainnya lahan persawahan maupun pekarangan.
Jumlah tersebut belum termasuk bidang yang terdampak tol Jogja - Solo. (*)