PPKM DIY Turun ke Level 3, Pemkab Sleman Ajukan 25 Destinasi Wisata untuk Uji Coba Pembukaan Kembali

Pengajuan uji coba pembukaan obyek wisata ini seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY yang saat ini turun ke level 3

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman, Eka Priastana 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengajukan kepada Pemerintah Pusat agar destinasi wisata di Bumi Sembada diizinkan melakukan uji coba pembukaan.

Ada 25 destinasi wisata yang sudah diusulkan untuk uji coba buka. 

Pengajuan uji coba pembukaan obyek wisata ini seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY yang saat ini sudah mengalami penurunan, dari level 4 menjadi level 3. 

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman, Eka Priastana, mengatakan destinasi wisata pada PPKM level 3 sebenarnya belum boleh buka jika mengacu pada instruksi Menteri Dalam Negeri (Immendagri).

Akan tetapi tenaga kerja yang menggantungkan pada sektor ini jumlahnya cukup banyak dan mereka mengeluh dalam situasi pandemi Covid-19.

Sebab itu, pihaknya berupaya mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dengan tembusan ke sejumlah Kementerian.

Seperti Menteri kesehatan, Mendagri, Menparekraf, dan Menteri Ketenagakerjaan.

Harapannya, agar pariwisata di Sleman bisa ujicoba pembukaan. 

"Uji coba destinasi ini, kita tidak membuka seluruhnya. Tapi masih uji coba. Dan ini juga harus ada beberapa persyaratan harus dipenuhi," kata dia, di Pendopo Parasamya Sleman, Selasa (7/9/2021). 

Ada 25 destinasi wisata, baik yang dikelola BUMN, Pemerintah Kabupaten, swasta hingga masyarakat, yang diusulkan bisa melakukan uji coba buka. 

Di antaranya, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.

Kemudian Candi Sambisari, Candi Ijo, Candi Kalasan, Banyunibo, Barong, Candisari dan Candi Gebang.

Ada juga wisata alam seperti Tlogo Putri dan Gardu Pandang Kaliurang. 

Di samping itu, destinasi wisata milik swasta maupun yayasan juga diusulkan.

Seperti Monumen Jogja Kembali (Monjali) Museum Ulen Sentalu, Jogja Bay, Mini Zoo Jogja Exotarium.

Lalu ada Agrowisata Bumi Merapi, Merapi Park, Museum Pendidikan Indonesia dan Stadio Alam Gamplong. 

"Kami juga mengajukan destinasi yang dikelola oleh masyarakat yaitu Tebing Breksi," terang Eka

Sebelum diusulkan dan uji coba buka maka sejumlah destinasi wisata tersebut harus mengantongi sejumlah persyaratan.

Antara lain, izin operasional dari satgas covid Kabupaten, atau memiliki sertifikat CHSE (cleanliness health safety dan environment) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selanjutnya, pengelola wisata wajib sudah divaksin minimal 80 persen. 

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono, menyampaikan di Kabupaten Sleman total ada 146 destinasi wisata dan 54 desa wisata dengan total pelaku yang tergantung di dalamnya sekitar 20.000 orang.

Saat ini vaksinasi bagi pelaku wisata masih terus dilakukan percepatan. 

Terpisah, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, sebelumnya mengaku jika PPKM di Sleman sudah menurun ke level 3 maka destinasi wisata segera diusulkan uji coba buka.

Hal ini dilakukan agar dapat menggerakkan roda ekonomi sekaligus mengakomodir keluhan dari para pelaku wisata yang selama ini kehilangan pendapatan, akibat destinasi wisata ditutup. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved