BREAKING NEWS : Warga Klaten Temukan Bulus Jumbo Seberat 20 Kilogram di Terowongan Kuno

Seekor bulus atau yang dikenal warga bernama labi-labi berukuran jumbo ditemukan di embung dekat penemuan terowongan kuno itu.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
Pj Kades Sabranglor, Budi Andrianto, saat menunjukkan penemuan bulus ukuran Jumbo di dekat terowongan kuno Dukuh Samber, Senin (6/9/2021). 

Pejabat (Pj) Kepala Desa Sabranglor, Budi Andrianto membenarkan adanya penemuan ikan Toman tersebut.

"Iya, benar ada ditemukan ikan besar tapi nggak tahu jenisnya apa, tapi seperti yang banyak di Kalimantan itu," ujarnya pada Tribunjogja.com, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Cerita Penemuan Terowongan Kuno di Dusun Samber Klaten, Berikut Kronologinya

Baca juga: Warga Klaten Digegerkan Temuan Terowongan di Tengah Kampung, Diduga Peninggalan Belanda

Penemuan ikan Toman di dalam embung atau kolam itu, lanjut dia, baru pertama kali terjadi.

Adapun ikan Toman yang ditemukan tersebut berukuran cukup besar, dengan lingkar badan hampir sebesar paha orang dewasa dan panjangnya sekitar 60 sentimeter.

Pada waktu-waktu sebelumnya belum pernah ditemukan ikan sebesar itu.

"Baru ketemu itu, kita nggak tahu apakah masih ada lagi atau nggak di dalam kolam. Harusnya ada tapi kok nggak kelihatan," ucapnya.

Ia pun bercerita jika ikan tersebut ditemukan pada Sabtu (28/8/2021) oleh seorang warga Desa Jatipuro bernama Agus.

Saat itu, lanjut Budi, Agus dan teman-temannya sedang menangkap ikan di kolam tersebut dengan cara disetrum.

Penemuan ikan Toman berukuran raksasa itu lantas membuat geger warga setempat.

Bahkan, beredar informasi mengenai adanya warga yang menawar ikan tersebut hingga jutaan rupiah.

"Kalau ditawar sampai Rp17 juta isu saja itu, tapi saya pernah dengar ditawar sekitar Rp5 juta hingga Rp7 jutaan, tapi tak jelas sekarang dijual atau tidak," jelasnya.

Menurut Budi, embung atau kolam yang menjadi lokasi penemuan ikan yang berada di Dusun Samber tersebut memiliki luas sekitar 50 meter x 11 meter.

Embung atau kolam tersebut rencananya bakal disulap oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sabranglor menjadi kolam pemancingan ikan dan pusat kuliner.

Namun saat sedang dilakukan pengerukan tanah dengan menggunakan backhoe, warga dikejutkan dengan ditemukannya terowongan kuno.

Pj Kades Sabranglor, Budi Andrianto, saat menunjukkan penemuan Bulus ukuran Jumbo di dekat terowongan kuno Dukuh Samber, Senin (6/9/2021).
Pj Kades Sabranglor, Budi Andrianto, saat menunjukkan penemuan Bulus ukuran Jumbo di dekat terowongan kuno Dukuh Samber, Senin (6/9/2021). (Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan)

Lantas pengerjaan revitalisasi kolam pemancingan tersebut untuk sementara dihentikan terlebih dahulu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved